KENDARI – Dengan menggandeng Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sulawesi Tenggara (Sultra), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar pelatihan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi industri Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Sultra.
Kolaborasi strategis ini bertujuan untuk menguatkan fondasi BPR di tengah tuntutan konsolidasi industri dan perkembangan digitalisasi perbankan.
Pelatihan ini secara khusus dirancang untuk meningkatkan pemahaman insan BPR terkait tiga pilar utama: bisnis perbankan menuju konsolidasi industri, digitalisasi perbankan, dan peningkatan daya saing regional.
Menurut Ketua Perbarindo Sultra, Dr. Ahmat, SE., MM., kegiatan ini merupakan langkah evaluasi kinerja untuk memperkuat pemahaman mendalam tentang bisnis perbankan.
“Kami berharap melalui pelatihan ini, BPR di Sultra dapat terus berkembang, semakin profesional, dan mampu memberikan kontribusi yang lebih signifikan bagi perekonomian daerah maupun nasional,” ungkap Dr. Ahmat.
Pelatihan yang dihadiri oleh perwakilan dari 14 BPR se-Sultra ini secara intensif membahas strategi penguatan kelembagaan, tata kelola (governance), dan daya saing. Materi utamanya mencakup tiga aspek krusial, yakni Pengelolaan Risiko, Kepatuhan Regulasi dan Inovasi Produk dan Jasa Perbankan.
Dengan memperkuat pilar-pilar ini, OJK dan Perbarindo Sultra berupaya mendorong BPR agar mampu menghadapi tantangan pasar dan memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat.
Kinerja Positif BPR Sultra di Semester I 2025
Kolaborasi ini hadir di saat industri BPR Sultra menunjukkan tren yang sangat positif. Berdasarkan evaluasi kinerja Semester I 2025, BPR di Sultra mencatatkan kenaikan signifikan:
Total aset BPR meningkat sebesar 23,69% menjadi Rp663 miliar. Posisi kredit yang disalurkan juga meningkat sebesar 11,89% menjadi Rp461,04 miliar.
Kinerja cemerlang ini menjadi modal utama yang harus didukung dengan peningkatan kualitas SDM dan tata kelola yang profesional, sehingga BPR dapat terus menjadi penggerak ekonomi mikro di daerah.
Manfaat Utama Pelatihan
Secara keseluruhan, pelatihan ini diharapkan dapat membawa manfaat konkret bagi industri perbankan di Sultra:
– Meningkatkan profesionalisme dan daya saing BPR di Sultra.
– Memperkuat kinerja BPR untuk memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.
– Meningkatkan kontribusi BPR bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
Melalui sinergi antara regulator dan asosiasi ini, BPR di Sultra diharapkan siap menghadapi tantangan zaman dan terus meningkatkan kapabilitasnya.
