MALANG JATIM – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengambil langkah strategis mendorong digitalisasi kampus dan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
Dalam upaya memperkuat komitmennya terhadap dunia pendidikan Islam, BSI resmi menggandeng 164 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) di seluruh Indonesia.
Sinergitas tersebut ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS), yang dilaksanakan bersamaan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Rektor PTMA 2025 di Universitas Muhammadiyah Malang, Senin (20/10).
Direktur Retail Banking BSI, Kemas Erwan Husainy, menyatakan bahwa kerja sama ini adalah manifestasi nyata peran BSI sebagai total solution bagi lingkungan pendidikan Islam.
“Kolaborasi dengan 164 PTMA ini adalah langkah konkret BSI dalam membangun ekosistem pendidikan Islam yang mandiri dan adaptif. Kami ingin BSI menjadi sahabat finansial, spiritual, dan sosial, yang memberikan solusi perbankan syariah terintegrasi bagi seluruh kebutuhan PTMA,” ujar Erwan Husainy.
Langkah kolaboratif ini dinilai sebagai respons adaptif dunia pendidikan Islam terhadap tuntutan era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Melalui kemitraan ini, BSI akan membantu kampus-kampus Muhammadiyah melakukan transformasi digital, terutama dalam layanan keuangan dan operasional.
BSI akan menghadirkan layanan keuangan syariah yang terintegrasi, mencakup sistem pembayaran nontunai yang efisien untuk aktivitas akademik dan operasional sehari-hari di seluruh kampus PTMA.
Lebih dari sekadar layanan transaksional, kerja sama ini juga diharapkan menjadi pendorong bagi sektor akademik. Erwan menambahkan, BSI siap mendukung hilirisasi riset dan inovasi yang dihasilkan oleh kampus-kampus Muhammadiyah.
“BSI berkomitmen menjadi mitra strategis dalam pembinaan SDM unggul dan memperluas akses pembiayaan syariah di dunia pendidikan, yang muaranya adalah kemandirian ekonomi umat,” tambahnya.
Acara penandatanganan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Komisaris Utama BSI Muhadjir Effendy, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Dr. Bambang Setiaji, dan Ketua Forum Rektor PTMA Prof. Dr. Ma’mun Murod Al-Barbasy, serta lebih dari 130 rektor PTMA dari berbagai daerah.
Selain penandatanganan PKS, kegiatan ini dimeriahkan dengan Seminar Nasional, Open Booth Layanan dan Produk BSI, serta layanan kesehatan gratis melalui BSI Maslahat. Kolaborasi masif ini diharapkan menjadi model kemitraan ideal antara lembaga keuangan syariah dan dunia pendidikan dalam memperkuat kemandirian ekonomi umat.
