YOGYAKARTA – Puncak peringatan Hari Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) tahun 2025, diwarnai dengan kegiatan lari massal bertema inklusif. Acara berlangsung di Grha Sabha Pramana (GSP) Universitas Gadjah Mada, Minggu (25/5/2025) ini diikuti tak kurang dari 5.000 peserta.
Menyasar pada generasi muda atau Gen Z, acara ini dikemas dengan menggabungkan olahraga, hiburan musik, dan festival UMKM dalam satu rangkaian acara yang meriah.
Sejak pagi hari, ajang bertajuk “Fun, Edukatif, dan Inklusif” itu menawarkan tiga kategori utama: lari jarak 10 kilometer, 5 kilometer, serta jalan sehat sejauh 2,5 kilometer.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Perbarindo, Tedy Alamsyah mengungkapkan, seluruh rute dirancang pada lari massal ini menyusuri ikon-ikon khas Kota Yogyakarta, mulai dari Tugu Jogja, Malioboro, hingga kawasan Kotabaru.
Menurut Teddym, hal ini untuk memberikan pengalaman visual yang khas dan memanjakan peserta dari berbagai penjuru daerah.
Teddy menjelaskan, acara ini dirancang sebagai jembatan untuk mendekatkan industri keuangan mikro kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda.
“Kami percaya bahwa literasi keuangan harus disampaikan secara ringan dan menyenangkan, sekaligus mengajak masyarakat menjauhi praktik pinjaman online ilegal,” ujarnya.
Pada Festival UMKM, di Lapangan Pancasila GSP, terdapat 52 pelaku UMKM turut ambil bagian dalam bazar yang menyajikan produk kuliner, fesyen, hingga kerajinan tangan yang dikurasi sesuai dengan tren dan selera generasi Z.
Para mahasiswa dan pengunjung pun tampak antusias menjelajahi stan demi stan yang tersebar di sekitar area kampus.
Sejumlah peserta datang dari luar daerah, sebagian besar merupakan delegasi anggota Perbarindo dari berbagai wilayah, mulai dari Aceh hingga Papua.
Para peserta dari perwakilan ratusan BPR/BPRS itu sebelumnya telah mengikuti rangkaian kegiatan sejak Sabtu (24/5), berupa Seminar Nasional dan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang membahas arah baru transformasi digital sektor BPR/BPRS.
Melalui penyelenggaraan ini, Perbarindo berupaya menunjukkan bahwa edukasi keuangan tidak harus kaku dan formal.
Dengan pendekatan yang inklusif dan kreatif, literasi keuangan dapat menjangkau generasi muda secara lebih efektif dan membentuk kesadaran akan pentingnya menggunakan layanan keuangan legal dan terpercaya.
Wulfram Margono, Ketua Perbarindo Daerah Istimewa Yogyakarta sekaligus Ketua Panitia Hari BPR/BPRS 2025, menuturkan bahwa konsep acara didesain agar terasa akrab dengan semangat muda.
“Kami ingin suasana kegiatan ini menggambarkan energi Gen Z. Mulai dari desain jersey, bentuk medali, hingga pemilihan musik dan gaya visual panggung, semuanya kami adaptasi agar terasa segar dan dinamis,” ujarnya.
Kontribusi mahasiswa ini, Wulfram menjelaskan, juga menjadi warna tersendiri dalam penyelenggaraan ini. Ratusan mahasiswa Sekolah Vokasi UGM dilibatkan secara aktif, mulai dari proses pengambilan racepack, pengaturan jalur lomba, hingga pelaksanaan teknis di berbagai titik sepanjang rute dan area utama.
Sebagai penutup, panitia mengundi berbagai hadiah menarik, termasuk lima unit sepeda motor Honda Scoopy yang langsung disambut sorak sorai peserta.