Dukung Blok M sebagai Pusat Konektivitas dan Budaya Baru Jakarta, Ini Peran Bank DKI

JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan wilayah Blok M sebagai kawasan ikonik baru. Wilayah tersebut ditetapkan sebagai hub baru, dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-498 Kota Jakarta, dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Bank DKI.

Gubernur Pramono Anung menyatakan bahwa pengembangan ini adalah bagian dari strategi jangka panjang untuk mengatasi kemacetan dan mempertahankan identitas budaya Jakarta. Ia menekankan pentingnya solusi regional.

“Kita tidak bisa hanya memikirkan Jakarta. Trans Jabodetabek adalah solusi nyata,” ucap Pramono saat pencanangan di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Sabtu (24 Mei 2025).

Ia menjelaskan, transformasi kawasan Blok M tak hanya menyasar pembangunan fisik seperti trotoar ramah difabel dan taman publik yang dapat diakses 24 jam, tapi juga berfokus pada penguatan konektivitas antarwilayah.

Pemprov DKI Jakarta menggulirkan trayek baru yang menghubungkan Blok M dengan wilayah seperti PIK 2 dan Alam Sutera, serta menyusun rencana besar untuk integrasi lintas wilayah lewat sistem transportasi ‘Trans Jabodetabek’.

 Seiring dengan kebijakan Pemprov DKI tersebut, Bank DKI mengambil peran penting dalam mendukung sistem transportasi terintegrasi, melalui teknologi pembayaran digital. Dengan layanan JakCard, menjadi salah satu solusi yang telah digunakan secara luas untuk pembayaran di berbagai moda transportasi, seperti TransJakarta, MRT, LRT, hingga KRL.

Bank DKI juga telah meluncurkan program Kartu Jakarta Mobilitas Bebas Akses (JakMob) yang memberikan kemudahan akses transportasi gratis bagi 15 kategori warga, termasuk lansia, penyandang disabilitas, dan pelajar.

Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo mengungkapkan, keterlibatan Bank DKI dalam program strategis ini juga tercermin dalam partisipasinya pada perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta.

Melalui booth interaktif yang dihadirkan dalam acara pencanangan, Agus menjelaskan, Bank DKI memperkenalkan layanan keuangan digital seperti JakOne Mobile dan JakCard. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Bank DKI dalam memperluas inklusi keuangan sekaligus memfasilitasi pelaku UMKM agar mampu menjangkau pasar lebih luas.

“Bank DKI hadir dan berpartisipasi aktif sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Melalui momentum HUT DKI Jakarta ini, kami ikut serta memeriahkan sekaligus memberikan ruang kepada pelaku UMKM untuk berkembang,” papar Agus.

Tahun ini, perayaan ulang tahun Jakarta mengusung tema “Jakarta Kota Global dan Berbudaya”. Tema ini mencerminkan ambisi ibu kota untuk tetap relevan di kancah global tanpa melupakan akar budayanya.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menuturkan, sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Bank DKI melihat momen ini sebagai kesempatan penting untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat.

Komitmen Bank DKI, menurut Arie, tidak hanya sebatas layanan finansial, tetapi juga mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kami terus menjadi mitra strategis bagi Pemprov DKI Jakarta, baik dalam pemberdayaan ekonomi, peningkatan kualitas layanan publik, hingga mendukung program pembangunan kota,” ujarnya.

Ia menambahkan, sinergi yang tercipta antara pemerintah dan BUMD seperti Bank DKI, maka transformasi Jakarta menuju kota global yang tetap berakar pada nilai-nilai local, kini bukan lagi sekadar wacana.

“Hal ini sedang berlangsung, satu langkah demi satu langkah nyata,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *