HUT ke-29 BPD BPR Bojonegoro, 125 Pedagang ‘Rengkek’ Dapat Modal Usaha Rp1 Juta

BOJONEGORO – Bank Daerah Bojonegoro memperingati hari jadinya yang ke-29 tahun. Memeriahkan HUT bank daerah kebanggaan warga Bojonegoro Jawa Timur ini, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono bersama Wakil Bupati Nurul Azizah memborong dagangan para penjual sayur keliling atau “rengkek” yang hadir di halaman Kantor Bank BPR Bojonegoro, Sabtu (24/5/2025).

Selain Bupati dan Wakil Bupati, jajaran direksi PD BPR Bojonegoro, asisten daerah, kepala OPD, serta tamu undangan juga turut membeli berbagai jenis sayur mayur yang dijajakan. Acara bertajuk ‘Rengkek Pahlawan Ekonomi Keluarga’”’ ini menjadi momen spesial bagi 125 ibu-ibu penjual sayur dari berbagai wilayah di Kabupaten Bojonegoro.

Tak hanya jajaran direksi BPR Bojonegoro, ternyata para pegawai Bank BPR Bojonegoro ikut serta memborong dagangan. Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap perekonomian kecil yang digerakkan para perempuan tangguh tersebut.

Bank Daerah Bojonegoro melalui PD BPR menyerahkan bantuan modal usaha kepada seluruh penjual rengkek yang hadir. Langkah ini, kata Direktur Bank BPR Bojonegoro, Sutarmini, sebagai bentuk apresiasi dan dukungan permodalan.

Sutarmini mengungkapkan, bahwa bantuan disalurkan dalam bentuk tabungan dan tunai, masing-masing senilai Rp1 juta per orang.

Ia menjelaskan, Rp300.000 diberikan secara tunai, dan sisanya Rp700.000 dalam bentuk tabungan.

“Tujuan kami, agar para pelaku usaha terbiasa menabung, sehingga usaha mereka lebih berkelanjutan,” ujar Sutarmini.

Dikatakannya, bantuan yang totalnya sebesar Rp125 juta ini diharapkan dapat memberikan stimulus usaha, dan memperkuat peran ibu-ibu rengkek sebagai penggerak ekonomi keluarga di desa-desa.

Sementara  Bupati Setyo Wahono dalam sambbutannya, menyampaikan apresiasi kepada Bank BPR atas kepeduliannya terhadap pelaku usaha mikro di Bojonegoro melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

“Kami sangat berterima kasih kepada BPR atas kontribusinya. Ibu-ibu rengkek ini sejatinya adalah pahlawan ekonomi keluarga yang turut menggerakkan perekonomian desa dan membantu distribusi sayur mayur kepada masyarakat,” ujar Bupati.

Bupati pun mengajak seluruh tamu untuk ikut berbelanja dan memborong sayur dari para pedagang yang hadir.

“Mari kita dukung mereka dengan membeli dagangan mereka. Ini bentuk nyata solidaritas kita untuk ekonomi rakyat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *