Penutupan Outlet Matahari, Apindo sebut Indikasi Pelemahan Sektor Ritel Nasional

JAKARTA – PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) berencana akan menutup 8 gerainya. Menanggapi hal ini, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Shinta W. Kamdani, menilai, penutupan ini menjadi sinyal pelemahan sektor ritel di tingkat nasional yang juga berdampak signifikan di Jakarta.

“Iya, betul. Ini menunjukkan bahwa kondisi sektor ritel saat ini sedang tidak baik, dan Jakarta juga pasti akan terkena dampaknya,” ujar Shinta di Balai Kota Jakarta, Selasa (27/05/2025).

Situasi ini, menurut Shinta, bukan hanya dialami oleh satu atau dua sektor, melainkan mencerminkan kondisi perekonomian nasional yang turut dirasakan di Jakarta sebagai pusat ekonomi. Ia juga menilai,  tantangan yang dihadapi sektor ritel saat ini bersifat struktural. Selain adanya tekanan dari kompetisi ritel online, permintaan konsumen juga menunjukkan penurunan.

“Kalau kita lihat, bahkan saat Ramadan kemarin pun, demand-nya sangat rendah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Itu sudah jadi sinyal,” tegas Shinta.

Melihat kondisi ini, Shinta menekankan bahwa pemerintah, baik pusat maupun daerah, perlu segera turun tangan untuk membantu sektor-sektor yang terdampak.

“Kondisi ini tidak bisa dibiarkan hanya ditangani pemerintah daerah. Pemerintah pusat juga harus melihat ini sebagai hal yang serius,” ujarnya.

Meskipun belum mendapatkan informasi pasti mengenai lokasi kedelapan gerai yang akan ditutup, Shinta memastikan bahwa para pelaku usaha di Jakarta menyikapi situasi ini dengan sangat hati-hati. “Apa yang terjadi secara nasional, itu tercermin juga di Jakarta,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *