KOTA BEKASI – Hingga Senin (19/5/2025), Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Dinas Ketahanan Pangan Kota Bekasi mencatat kedatangan sekitar 2.150 ekor sapi sebagai hewan kurban.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bekasi, Herbert Panjaitan, menjelaskan bahwa sapi-sapi tersebut didatangkan dari berbagai wilayah, termasuk Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, Bali, dan Lampung. Selain sapi, sekitar 150 ekor kambing dan domba juga telah masuk ke Kota Bekasi.
Menurut Herbet, peningkatan jumlah hewan kurban akan terjadi dalam beberapa hari mendatang. Pemerintah Kota Bekasi sendiri memastikan akan melakukan pengawasan ketat terhadap kualitas dan kesehatan seluruh hewan kurban yang masuk.
Ia menjelaskan, untuk memastikan semua hewan kurban memenuhi standar kesehatan dan layak untuk dikonsumsi, Dinas Ketahanan Pangan bekerja sama dengan instansi terkait. Hewan yang masuk ke Kota Bekasi, menurut Herbet harus dipastikan dalam kondisi sehat.
“Hewan kurban yang masuk wajib sehat-sehat utuh kalau untuk kurban, yang dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari daerah asal, dari daerah asal pengiriman,” tegas Herbert.
Untuk itu, lanjut dia, dinas terkait akan melakukan pemeriksaan berkala terhadap hewan kurban, untuk mencegah penyebaran penyakit dan menjamin keamanan pangan bagi masyarakat.
Herbet menambahkan, Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen untuk menyediakan hewan kurban yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan masyarakat selama Idul Adha.
“Dengan langkah ini, maka akan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kota Bekasi dalam menjalankan ibadah kurban,” pungkasnya.
