PADANG – Bank Nagari mengingatkan para nasabahnya, agar leih waspada terhadap percobaan penipuan oleh oknum dengan berbagai cara. Misalnya penipuan terhadap klik link pengkinian data yang mengatasnamakan Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dengan motif melakukan transfer.
Imbauan ini dalam Upaya meningkatkan perlindungan terhadap nasabah dari ancaman penipuan digital marak terjadi di masyarakat. Untuk itu Bank Nagari mengeluarkan imbauan penting terkait keamanan dalam bertransaksi secara elektronik.
Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Nagari, Tasman, menyampaikan, nasabah diimbau untuk selalu mengikuti tips keamanan perbankan, demi menjaga keamanan dalam bertransaksi.
“Ini sangat penting sebagai bentuk antisipasi terhadap modus-modus kejahatan digital yang terus berkembang,” ujar Tasman, didampingi oleh Kepala Humas Bank Nagari, Yudi Silvestra, kepada media pada Kamis (15/5).
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK), lanjut Tasman, Bank tidak bertanggung jawab atas kerugian yang ditimbulkan akibat kelalaian dari pihak nasabah.
Ia mengingatkan nasabah, pentingnya kehati-hatian dalam menjaga kerahasiaan data pribadi dan tidak sembarangan memberikan informasi kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.
Dalam kasus-kasus sebelumnya, kata Tasman, banyak nasabah menjadi korban, karena kurang waspada terhadap tautan palsu yang disebarkan melalui pesan instan seperti WhatsApp, email, atau aplikasi pihak ketiga lainnya.
“Kami terus mengingatkan agar nasabah hanya mengunduh aplikasi resmi dari Playstore dan Appstore, serta membuka tautan resmi milik Bank Nagari saja,” jelasnya.
Hal senada ditambahkan Yudi Silvestra, bahwa edukasi digital menjadi bagian penting dari pelayanan publik yang diusung Bank Nagari.
“Kami terus melakukan kampanye digital safety, baik melalui media sosial, penyuluhan langsung, maupun kanal informasi lainnya agar masyarakat semakin melek digital dan tidak menjadi korban penipuan,” ucap Yudi.
Untuk menghindari kejahatan digital, Bank Nagari memberi sejumlah tips penting yang wajib diperhatikan oleh nasabah, yakni hanya mengunduh aplikasi melalui Playstore atau Appstore, serta mengakses tautan resmi Bank Nagari.
Kemudian, diimbau pula kepada nasabah, agar waspada terhadap link palsu dan file aplikasi (apk) yang mencurigakan. Link Palsu itu dikirim melalui WhatsApp, email, dan aplikasi lainnya, memastikan alamat web transaksi keuangan adalah web resmi Bank Nagari.
“Kemudia,, jangan menyimpan user ID dan password di browser, saat melakukan transaksi keuangan, tidak memberikan informasi pribadi, seperti PIN, OTP, username, dan password kepada siapa pun,” tegas Tasman.
Ia menambahkan, nasabah agar membersihkan data dan cache pada perangkat secara berkala, dan menginstal aplikasi antivirus terbaru di perangkat yang digunakan untuk transaksi perbankan.
Tasman menekankan pentingnya peran aktif nasabah dalam menjaga keamanan transaksi.
“Lindungi keuangan dengan kehati-hatian dalam setiap transaksi. Jika menemukan hal mencurigakan atau membutuhkan bantuan, segera hubungi Nagari Call di 150234,” pungkasnya.