BOGOR – Bulan Ramadan yang penuh berkah menjadi momen bagi yang mampu untuk berbagi kebaikan dengan masyarakat.Salah satunya, Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Berfasi Raharja Bogor membagikan paket sembako kepada warga yang membutuhkan di sekitar wilayah operasionalnya.
Kegiatan pembagian sembako ini dilaksanakan di Jalan KS Tubun, Kelurahan Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Rabu (19/3/2025).
Kepala Bagian (Kabag) Operasional BPR Berfasi Raharja, Hugo Kurniarayanto mengungkapkan, kegiatan seperti ini rutin digelarProgram BPR Berfasi Raharja ini sudah berjalan rutin sejak 2011, dan berlangsung di setiap bulan Ramadhan.
Kali ini,sebanyak 23 paket sembako dibagikan BPR Berfasi Raharja kepada warga yang tinggal di sekitar kantor BPR Berfasi Raharja.
Melalui kegiatan ini, menurut Hugo, selain menjalin tali silaturahmi, warga sekitar juga bisa lebih mengenal BPR Berfasi Raharja.
Proses pembagian sembako, Hugo menjelaskan, pihaknya berkoordinasi dengan ketua RT setempat untuk mengetahui ada berapa jumlah warga penerima manfaat.
“Kami koordinasi dan ketua RT yang memilih warganya untuk mendapatkan sembako,“ ujarnya.
“BPR Berfasi Raharja sudah berdiri sejak 1993. Kemudian mulai berkantor di Kedung Halang pada 1999, “ ucap Hugo.
Warga di sekitar kantor BPR Berfasi Raharja pun menyamput baik kegiatan ini.
Ketua RT 01, Kusumawati, usai acara pembagian sembako menyampaikan, dirinya bersyukur dengan bantuan dari BPR Berfasi Raharja. Terlebih, kata dia, kegiatan ini sudah rutin dilakukan setiap bulan Ramadhan.
“Alhamdulillah, ini adalah bentuk kepedulian BPR Berfasi Raharja kepada masyarakat. Selain warga saya, ada juga beberapa dari RT 02 supaya bisa ikut merasakan bantuan sembako ini, “ ujarnya. dikutip dari Radar Bogor, Kamis (20/3/2025)
Kusumawati pun mengakui manfaat dari pemagian sembako ini juga sekaligus menjalin silaturahmi warga dengan BPR Berfasi Raharja.
Ia menambahkan, sebagai Ketua RT, dirinya turut mendorong warga agar menyisihkan uangnya untuk ditabung, ahar punya pegangan.
“Saya dorong warga, khususnya ibu-ibu agar membuka (rekening) tabungan. Bisa [menabung] harian, mingguan, bulanan bahkan dalam bentuk deposito. Supaya punya pegangan,“ pungkasnya.
