SEPUTARBANK, BEKASI– Program pemberdayaan Usaha kecil menengah yang dilakukan BPR Syariah Patriot berhasil mengantarkanya untuk meraih penghargaan bergengsi dari Anugerah Syariah Republika (ASR) 2023.
Membawa Pulang Kategori BPR Syariah Pembiayaan Terbaik sebagai bentuk kesuksesan dari kinerja BUMD plat merah ini menjalankan program pemerintahan Kota Bekasi dalam menyalurkan dana bergulir khusus Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
”Kami bersyukur mendapatkan penghargaan yang luar biasa ini yang menjadi penyemangat bagi kami. Penghargaan ASR ini merupakan pertama kali kami mendapatkanya dan kami sangat mengapreasinya,” ungkap Fasihul Islam Direktur Utama BPR Syariah Patriot kepada awak media.
Dikatakan Fasihul, penghargaan ASR 2023 ini menjadi bukti kinerja para insan BPR Syariah Patriot Bekasi yang terus hadir ditengah masyarakat dengan menjalankan program yang menyentuh kalangan bawah yakni para pelaku usaha kecil. Apalagi Pemerintah Kota Bekasi secara langsung memberikan dana untuk UMKM sebesar Rp 25 miliar.
”Tidak lupa pula, penghargaan ini kami dedikasikan kepada kepada seluruh stakeholder diantaranya pemerintah kota Bekasi yang terus memberikan support kepada kami untuk berkinerja lebih baik dan khususnya untuk menggerakkan para pelaku usaha kecil,” ujarnya.
Saat ini, BPR Syariah Patriot per Oktober 2023 telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 430 miliar dan 48 persen diantaranya disalurkan kepada usaha mikro dan kecil di kota Bekasi.
Pembiayaan untuk sektor UMKM ini tergolong memiliki keunggulan kompetitif karena memberikan margin yang rendah kepada nasabah bahkan lebih rendah dari bunga Kredit Usaha Mikro (KUR).
”Bila dari sisi margin bisa bersaing dengan KUR maka ini menunjukkan bahwa BPR Syariah tidak mahal karena pricing dari program kami ini mulai dari 4 % hingga 12 % per tahunya. Kalau KUR saja diangka 7% maka kami bisa dibawah itu,”jelasnya.
Atas peningkatan pembiayaan tersebut, lanjutnya. Perolehan laba menunjukkan trend positif dimana kenaikanya pada Agustus 2023 telah mencapai Rp 6,6 miliar. Ada kenaikan hingga 20,15% bila dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp 4,83 miliar.
”Rasa optimis bisa meraih target sebesar 25% yang ditetapkan pemegang saham InsyaAllah bisa tercapai. Kami rasa di desember sebagai penutup akhir tahun laba bisa mencapai Rp 10 miliar, tutup Fasisul.
