SEPUTARBANK, JAKARTA – Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melakukan deklarasi dukungan terhadap Pasangan Calon Presiden Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar, deklarasi dukungan tersebut di selenggarakan di Jakarta Rabu, 27 Desember 2023.
Deklarasi para Alumni HMI yang berasal dari dalam dan luar negeri ini mengatasnamakan diri sebagai Keluarga Besar (KB) HMI. Mereka memberikan dukungan kepada Anies dikarenakan latar belakang capres nomor urut satu ini yang aktif berorganisasi dibawah naungan HMI yang dimulai dari menjabat sebagai mantan Ketua Umum PB HMI dan juga pernah menjabat sebagai Presidium Majelis Nasional KAHMI.
Anies dalam pidatonya memuji sejumlah tokoh yang hadir dalam deklarasi tersebut sebagai pendekar di HMI. Beberapa di antara mereka menurut Anies segenerasi dengannya di HMI.
“Alhamdulillah hari ini menjadi hari yang unik. Karena secara terbuka Keluarga Besar HMI menyatakan sikap dan pilihannya adalah Indonesia harus menjalani perubahan lima tahun ke depan,” kata Anies.
Dia menilai aktivisme mahasiswa yang dijalani sejak mahasiswa harus membawa ide dan gagasan. Dalam aktivisme itulah, organisasi mahasiswa melahirkan para kader dengan gagasan, keterampilan, dan kompetensi.
“Karena itulah sering disebut sebagai organisasi kader. Karena pada akhirnya organisasi ini menghibahkan para kadernya dalam perkembangan bangsa untuk ikut kontribusi,” kata Anies.
Presidium Majelis Nasional Korps Alumni HMI (KAHMI) Saan Mustopa mengajak sejumlah pihak untuk mendukung pasangan Anies-Muhaimin di Pilpres 2024. Kekinian kata dia, tinggal selangkah lagi kader HMI menjadi Presiden Indonesia.
“Sudah ada, tinggal selangkah lagi, kenapa tidak sama-sama kita dukung sebagai keluarga besar HMI,” katanya di sela-sela deklarasi Keluarga Besar HMI untuk pasangan Anies-Muhaimin di Jakarta, Rabu (27/12/2023).
Politikus Partai Nasdem ini mengatakan sebagian besar kader HMI mendukung Anies Baswedan sebagai representasi kader HMI.
“Walaupun ada juga yang mendukung pasangan lain. Di HMI diberikan kebebasan untuk menentukan sikap politik,” tandasnya.
(Rep: Arsyid, sumber net)