KEBUMEN – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 pasca-merger, PT BPR BKK Kebumen menggelar aksi bakti sosial (baksos) besar-besaran yang disambut antusias warga.
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Kantor Desa Pandansari, Kecamatan Sruweng, pada Selasa, 7 Oktober 2025, ini menyasar warga Desa Pandansari dan Desa Pengaringan, Kecamatan Pejagoan.
Diawali dengan berbagai kegiatan sosial, aksi baksos tersebut meliputi pembagian 1.100 paket sembako, sunatan massal, dan pengobatan gratis yang melibatkan dokter spesialis.
Bupati Kebumen Lilis Nuryani didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Kebumen Nurjanah, Asisten II Sri Kuntarti, serta jajaran dewan komisaris dan direksi PT BPR BKK Kebumen, hadir memberikan dukungan langsung pada kegiatan tersebut.
Tak hanya itu, para pimpinan OPD, Forkopimcam Sruweng, dan kepala desa se-Kecamatan Sruweng juga turut memeriahkan suasana.
Wujud Syukur Perusahaan, 1.100 Paket Sembako Dibagikan
Direktur Utama PT BPR BKK Kebumen, Sutrisno SE, menjelaskan bahwa bakti sosial ini adalah wujud rasa syukur atas soliditas dan pertumbuhan perusahaan. Hingga 30 September 2025, aset yang dikelola BPR BKK Kebumen telah mencapai Rp 552 miliar.
“Kegiatan bakti sosial ini dapat terlaksana berkat kerja sama sinergis dengan Dinas Kesehatan, RSDS Kebumen, PMI, dan Puskesmas Sruweng,” ujar Sutrisno.
Secara rinci, dari total 1.100 paket sembako yang didistribusikan, 800 paket dialokasikan untuk warga Desa Pandansari dan 300 paket untuk warga Desa Pengaringan. Sutrisno menambahkan, pemilihan kedua lokasi ini didasarkan pada arahan Bupati Lilis Nuryani untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan merata.
Layanan Kesehatan Gratis Diserbu 700 Warga, Libatkan Dokter Spesialis
Selain sembako, layanan kesehatan gratis menjadi primadona dan mendapat sambutan luar biasa dengan diikuti oleh sekitar 700 peserta. Istimewanya, kegiatan ini melibatkan dokter spesialis, seperti spesialis paru dan THT, sehingga warga bisa berkonsultasi mengenai keluhan kesehatan yang lebih spesifik.
Bersamaan dengan itu, dilaksanakan pula sunat massal yang diikuti oleh 13 anak dari Desa Banjarsari dan wilayah sekitarnya.
Roso, warga Desa Pandansari yang mengantar putranya untuk dikhitan, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Kegiatan ini sangat membantu, khususnya bagi anak-anak yang belum dikhitan. Adanya sunatan massal seperti ini membuat mereka lebih berani karena ada teman-teman,” tuturnya.
Apresiasi dan Pesan Bupati: BPR BKK Mitra Utama Pemkab
Pada kesempatan tersebut, Bupati Lilis Nuryani menyampaikan apresiasi tinggi atas kepedulian sosial PT BPR BKK Kebumen.
“Kegiatan pengobatan gratis, sunatan massal, dan pembagian sembako ini merupakan wujud nyata kepedulian kita untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati.
Sembari mengucapkan selamat ulang tahun, Bupati berharap BPR BKK Kebumen makin sukses, selalu bermanfaat, dan menjadi kebanggaan warga Kebumen. Ia juga menegaskan peran vital BPR BKK sebagai mitra utama Pemkab Kebumen dalam pelayanan keuangan masyarakat, terutama bagi UMKM dan pedagang pasar.
“Silakan bagi warga Desa Pandansari dan Pengaringan untuk memanfaatkan kesempatan ini, apalagi pengobatan gratis ini ada dokter spesialisnya. Silakan tanyakan keluhan Anda, jangan malu-malu,” pesan Bupati Lilis Nuryani kepada warga.
Acara kemudian ditutup dengan penyerahan simbolis bantuan sembako dan bingkisan untuk anak-anak peserta sunatan massal.
Puncak Perayaan dan Bantuan Sanitasi Menyusul
Direktur Utama Sutrisno menambahkan, rangkaian perayaan HUT akan berlanjut. Puncak perayaan akan diselenggarakan pada Sabtu, 11 Oktober, di kantor pusat PT BPR BKK Kebumen berupa kegiatan jalan sehat bersama Bupati dan Wakil Bupati.
Selain itu, BPR BKK juga akan melanjutkan aksi sosialnya berupa bantuan sanitasi kepada 8 kepala keluarga kurang mampu di Desa Ayam Putih, Kecamatan Buluspesantren, dengan total nominal sekitar Rp 56 juta.
