JAKARTA – Bank Mandiri sepakat dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) terkait penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP)
Untuk itu Bank Mandiri Bersama Kementerian PKP, dan BP Tapera telah mendatangani nota kesepahaman untuk penyaluran 25.000 unit KPR.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengungkapkan, per Mei 2025, Bank Mandiri telah merealisasikan penyaluran KPR subsidi melalui skema FLPP sebanyak 4.596 unit.
Angka itu, menurut dia, tumbuh signifikan sebesar 78,8 persen (year-on-year/yoy) dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu.
Realisasi tersebut merupakan cerminan dari keseriusan perusahaan dalam mengambil peran strategis di sektor perumahan nasional.
“Kami tidak hanya ingin menjadi penyalur, tapi juga akselerator sejalan dengan komitmen untuk mempercepat realisasi pembiayaan rumah subsidi untuk masyarakat,” kata Darmawan di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Ia menjelaskan, kuota FLPP Bank Mandiri tahun ini bertambah menjadi 25.000 unit dari sebelumnya sebanyak 7.000 unit.
“Dengan sinergi kuat bersama pemerintah dan BP Tapera, kami optimistis mampu menyalurkan hingga 25.000 unit KPR FLPP hingga akhir tahun ini,” ujar Darmawan.
Darmawan menjelaskan, peningkatan ini didorong oleh sistem kerja terintegrasi, kesiapan operasional, dan pendekatan distribusi yang adaptif terhadap kebutuhan di lapangan.
Strategi penyaluran KPR FLPP tahun ini, kata dia, sebagai wujud komitmen dari dalam, maka akan menyasar pada segmen pegawai internal.
“Baik pegawai Bank Mandiri maupun karyawan dari seluruh anak perusahaan yang tergabung dalam Mandiri Group,” ucapnya
Langkah tersebut dianggap sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan sumber daya manusia yang menjadi fondasi utama kinerja dan pertumbuhan institusi.
Dari total karyawan grup Mandiri sebanyak 104.000 orang, karyawan yang belum memiliki rumah terdata sekitar 21.000 orang.
“Karena itu kan yang baru bergabung menjadi karyawan Mandiri,” tambahnya.
Namun, Darmawan menambahkan, Bank Mandiri tidak menetapkan kuota khusus karyawan. Hanya, kuota FLPP ini dipastikan tersedia di seluruh wilayah Indonesia.