Gubernur Pramono Anung Resmikan Penggantian Nama dan Logo Bank DKI jadi Bank Jakarta

JAKARTA – Bank DKI resmi mengganti namanya menjadi Bank Jakarta. Penggantian itu juga diiringi penggantian logo dan warna.

PT Bank DKI DKI memperkenalkan logo baru serta nama baru sebagai call name atau merek dagang, yaitu Bank Jakarta, bertepatan perayaan Hari Ulang Taun (HUT) ke-498 Jakarta.

Pemilihan call name Bank Jakarta mencerminkan aspirasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai Pemegang Saham Pengendali untuk mempertahankan identitas lokal sekaligus menempatkan bank milik Pemprov DKI Jakarta setara dengan institusi keuangan global.

Nama “Jakarta” dipilih karena sederhana, universal, dan mudah dikenali.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meresmikan pergantian identitas tersebut di Taman Literasi Christina Marta Tiahahu, Jakarta. Perubahan ini merupakan bagian dari persiapan implementasi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta.

Gubernur mengungkapkan, identitas visual baru tetap mempertahankan ikon Monas, yang diwujudkan dalam tiga garis diagonal tanpa lingkaran pembatas.

“Logo baru menyerupai api Monas yang menjulang bebas ke langit, melambangkan aspirasi Jakarta yang tak terbatas ruang dan waktu menuju panggung global,” ujar Pramono Anung.

Perubahan warha juga dilakukan pada logo Bank Jakarta tesebut, dari merah menjadi merah jingga, yang lebih dekat dengan identitas Jakarta dan budaya Betawi.

Kata Pramono, warna ini diharapkan mencerminkan energi kreatif dan optimisme warga Jakarta, sementara warna hitam memberikan kesan kuat dan terpercaya secara institusional.

Pluncuran identitas baru ini, Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, menyatakan, sengaja dilakukan bertepatan dengan HUT Jakarta untuk menegaskan bahwa transformasi Bank DKI adalah bagian dari perubahan besar ibu kota menuju kota global yang inklusif dan berdaya saing.

“Kami memilih hari ini (22 Juni 2025) agar semangat perubahan Bank DKI berkorelasi langsung dengan semangat perubahan Jakarta itu sendiri”, jelas Agus.

Dipilihnya lokasi peluncuran di Taman Literasi Blok M, menuut Agus, juga memiliki makna khusus. Taman tersebut tidak hanya sebagai ruang hijau, tetapi juga simbol pengetahuan dan kreativitas masyarakat kota. 

“Di tempat ini (Taman Literasi), kami ingin menyampaikan bahwa perubahan kami bukan hanya kosmetik tapi substantif, mendalam, dan berakar pada misi sosial serta tanggung jawab publik”, tegasnya.

Ditambahkan ole Sekretaris Perusahaan PT Bank DKI, Arie Rinaldi, yang menjelaskan bahwa penggunaan nama dan logo baru Bank Jakarta akan dilakukan bertahap.

“Selama masa transisi, identitas lama masih akan digunakan bersamaan dengan yang baru,” ucap Arie.

DI kesempatan itu, Arie minta Masyarakat waspada akan kemungkinan terjadinya penipuan  mengatasnamakan perubahan identitas Bank DKI. Ia memastikan informasi hanya diperoleh melalui kanal resmi bank atau Call Center 1500 351.

“Dengan identitas baru ini, Bank Jakarta siap menghadapi tantangan ke depan sebagai lembaga keuangan yang tidak hanya kuat secara finansial, tetapi juga berkomitmen memberdayakan masyarakat Jakarta,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *