Luncurkan Produk Kredit Mikro Prima, BPR Prima Artha Sejahtera Perkenalkan Nickname Baru “White Bank”

PALU SULTENG – Untuk mempererat hubungan dengan nasabah dan masyarakat, Bank Perekonomian Rakyat Prima Artha Sejahtera (BPR PAS) memperkenalkan identitas baru melalui nickname ‘White Bank’.

Inisiatif ini bertujuan menciptakan kesan yang lebih dekat, dengan nama yang simpel dan mudah diingat.

 Direktur Utama BPR PAS, Hendrik Sjam, mengungkapkan bahwa ‘White Bank’ merepresentasikan nilai-nilai utama bank, yaitu kesederhanaan dalam penampilan, keikhlasan dalam melayani, profesionalisme dalam bekerja, serta integritas dan kejujuran.

 Hal itu disampaikan Hendrik Sjam saat rangkaian peluncuran White Bank dan produk kredit mikro di kantor BPR PAS, Kamis (15/5/2025).

Nickname white bank ini upaya kami untuk lebih dekat dengan masyarakat dengan mengedepankan kesederhanaan. Keikhlasan dalam melayani, bekerja secara profesional dengan integritas kejujuran dalam bekerja,” ungkapnya

Peluncuran nickname ‘White Bank’ bersamaan dengan produk kredit mikro dilaksanakan pada Kamis (15/5/2025) di kantor BPR PAS.

Sementara Komisaris Utama BPR PAS, Andi Lolo, memberikan dukungan penuh, berharap identitas baru ini akan memacu semangat karyawan dalam melayani masyarakat.

Andi Lolo menyambut baik nickname baru ini, karena sama dengan white house di Amerika Serikat. Ia berharap impian dan tagline baru bisa memacu dan memotivasi seluruh pegawai BPR PAS untuk memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat

Dihari yang sama, Kamis (15/5/2025), Bank Perekonomian Rakyat Prima Artha Sejahtera (BPR PAS) meluncurkan produk pembiayaan Kredit Mikro Prima di kantor BPR PAS.

Hendrik Sjam menjelaskan, bahwa Kredit Mikro Prima dirancang untuk mendukung pelaku usaha mikro dalam mengembangkan usahanya. Produk ini menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam proses pengajuan kredit.

Peluncuran Kredit Mikro Prima bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui pembiayaan usaha mikro.

“Produk pembiayaan kami menyasar kalangan UMKM yang kesulitan mendapatkan permodalan dari perbankan, padahal usaha mereka mampu untuk mengembalikan pinjmana yang mereka ajukan,” terangnya.

Produk ini diharapkan membantu pengusaha mikro meningkatkan usahanya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Produk kredit mikro BPR PAS merupakan solusi cepat untuk mendukung usaha menjadi prima. Kredit mikro mempunyai kelebihan dari aspek bunga rendah, proses cepat, dan realisasi tepat.

Komisaris Utama BPR PAS, Andi Lolo mengapresiasi peluncuran Kredit Mikro Prima sebagai upaya konkrit BPR PAS dalam mendukung perkembang pelaku usaha UMKM. Dimana BPR PAS mendukung dalam pendanaan modal sedang pelaku UMKM memenuhi kewajibannya atau saling take and give.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Operasional BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Sulteng, Maemun Walfiza menjelaskan dalam program kredit mikro prima ini pihaknya menjadi tameng bagi pelaku UMKM saat menjalankan usahanya dari resiko yang terjadi.

Dalam acara itu, BPR PAS menyerahkan secara simbolis pencairan kredit kepada tiga debitur yang diserahkan Dirut BPR PAS, Hendrik Sjam dan Direktur Operasional BPR PAS, Novi Silfia Yusnita yang turut disaksikan Komisaris, pegawai, dan nasabah BPR PAS. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *