Food Tray Program MBG Gunakan Produk China, Dikritik DPR RI

JAKARTA – Komisi IX DPR RI menyuarakan keprihatinannya atas penggunaan wadah makan (food tray) asal China dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diselenggarakan Badan Gizi Nasional (BGN).

Isu ini diangkat oleh anggota Komisi IX DPR Fraksi NasDem, Nurhadi, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Kepala BGN Dadan Hindayana pada Rabu (21/5).

Nurhadi menyoroti bahwa ribuan kontainer food tray yang digunakan berasal dari China, meskipun ia mengakui tantangan harga yang dihadapi produk lokal.

“Saya mendengar ini ribuan kontainer yang berisi food tray itu datang dari China, Pak. Memang kita akui produk-produk lokal ini pasti kalah dengan kaitannya dengan harga ya,” kata Nurhadi.

Diakuinya, saat pertama menggunakan food tray, memang produksinya belum ada di Indonesia.

“Tapi setelah saya minta manajer tolong cari food tray yang seperti itu ada, karena ternyata itu produk dagangan biasa dan jarang yang gunakan,” katanya.

Merespons kritik tersebut, Kepala BGN Dadan Hindayana menegaskan bahwa BGN akan memprioritaskan food tray buatan dalam negeri di masa depan.

“Kita sekarang sedang mengkaji keberadaan industri lokal dan kelihatannya sudah meningkat, dan kita sudah diminta untuk mengkaji itu dan kita bisa mengutamakan produksi dalam negeri,” ujar Dadan.

Pria ini menunjukkan komitmen BGN untuk mendukung industri lokal dalam pengadaan kebutuhan program MBG.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *