WONOGIRI JATENG – Bank Jateng bersama Pemerintah Kabupaten Wonogiri meresmikan layanan publik digital melalui E-Marketplace dan E-Ticketing. Peluncuran ini merupakan bagian dari program Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
Peresmian kedua layanan digital ini dalam rangkaian acara High Level Meeting Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) Tahun 2025, yang dilaksanakan di Ruang Kayangan Setda Kabupaten Wonogiri.
Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, meresmikan langsung inisiatif yang bertujuan mendorong transformasi digital, meningkatkan transparansi pengelolaan keuangan daerah, serta mempercepat inklusi keuangan.
Pemimpin Cabang Bank Jateng Wonogiri, Mulyanto, menyambut baik upaya digitalisasi ini.
Mulyanto menyampaikan, peresmian ini adalah langkah penting dalam meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
“Bank Jateng berkomitmen untuk terus memperkuat transformasi digital di Jawa Tengah, termasuk di Kabupaten Wonogiri, guna mempercepat inklusi keuangan dan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat,” ujarnya.
Mulyanto juga menyoroti bahwa Kabupaten Wonogiri telah menjadi pionir dalam mengimplementasikan berbagai inovasi digital, termasuk penggunaan Kartu Kredit Indonesia dan pembayaran pajak dengan QRIS.
“Peluncuran E-Marketplace dan E-Ticketing ini makin mengukuhkan peran Bank Jateng dalam mendukung percepatan dan perluasan digitalisasi daerah, sesuai dengan agenda strategis nasional yang mengarah pada keuangan yang inklusif dan terintegrasi,” katanya.
Ia berharap inisiatif ini dapat meningkatkan pelayanan publik dan memberikan dampak positif dalam efisiensi anggaran daerah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Kabupaten Wonogiri.
“Semoga sinergi antara Bank Jateng dan Pemkab Wonogiri terus berlanjut untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan,” katanya.
Sementara Bupati Wonogiri dalam sambutannya mengatakan, digitalisasi transaksi pemerintah daerah telah menjadi agenda strategis nasional.
“ETPD ini juga diharapkan dapat mengoptimalkan pendapatan daerah dan mendukung pengembangan transaksi pembayaran digital masyarakat, mewujudkan keuangan yang inklusif, serta meningkatkan integrasi ekonomi dan keuangan digital nasional,” katanya.
E-Marketplace yang diluncurkan memungkinkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Wonogiri memesan konsumsi kegiatan secara digital. Sistem ini menggantikan proses manual dengan transaksi nontunai yang lebih efisien dan akuntabel.
Sementara itu, E-Ticketing mulai diterapkan di sektor pariwisata untuk memudahkan pengunjung mengakses obyek wisata secara digital. Dengan sistem ini, pengelolaan tiket menjadi lebih transparan dan modern.
Ketua Tim Bisnis Development Divisi Bisnis Kelembagaan dan Komersial Bank Jateng, Anugrah Sigit Yanuar mengapresiasi komitmen digitalisasi yang telah ditunjukkan Pemkab Wonogiri.
“Terima kasih karena kerja sama yang telah terjalin sangat baik dengan Pemkab Wonogiri. Apresiasi juga untuk Kabupaten Wonogiri karena menjadi kabupaten pertama yang mengimplementasikan Kartu Kredit Indonesia (KKI) pada semua OPD mulai tahun 2023. Serta beberapa langkah inovasi yang telah dilaksanakan di Kabupaten Wonogiri yaitu pembayaran pajak dengan QRIS, E-Ticketing pada obyek wisata serta layanan sistem pembayaran belanja makanan dan minuman pada OPD melalui E-Marketplace yang dilaunching pada hari ini,” katanya.
Ia mengatakan Bank Jateng berkomitmen mendukung penuh akselerasi digitalisasi di seluruh wilayah Jawa Tengah.
Digitalisasi transaksi ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan layanan publik dan efisiensi anggaran daerah di Kabupaten Wonogiri.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Perwakilan BI Solo, Ketua KPPN Surakarta, Ketua Tim Bisnis Development Divisi Bisnis Kelembagaan Komersial Bank Jateng, Wakil Ketua DPRD Wonogiri, Sekretaris Daerah, para Staf Ahli dan Asisten Sekda, Kepala SKPD se-Kabupaten Wonogiri, serta Tim P2DD Kabupaten Wonogiri.