JAKARTA – Menyambut libur Idulfitri 1446 H, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyiapkan layanan weekend banking di 492 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Layanan yang berlangsung dari 28 Maret hingga 7 April 2025 ini, bertujuan untuk memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan, baik melalui teller maupun customer service, bahkan di akhir pekan.
Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya BSI untuk memberikan pelayanan prima kepada nasabah, khususnya selama momen penting seperti libur Idul Fitri.
Wisnu mengungkapkan, layanan ini dibuka tidak hanya transaksi di teller, tapi juga customer service. Dengan demikian, nasabah tetap dapat melakukan berbagai keperluan perbankan meskipun di akhir pekan.
“Layanan weekend banking kami hadir agar nasabah dapat mengakses layanan perbankan kapan pun mereka butuhkan,” kata Wisnu dalam keterangannya, Kamis, 3 April 2025.
Langkah ini, lanjut dia, dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi nasabah yang membutuhkan layanan perbankan di akhir pekan.
“Terutama di musim liburan yang lumayan panjang sekitar sembilan hari,” ujar Wisnu.
Ia menjelaskan, untuk memudahkan akses layanan weekend banking, nasabah dapat mengecek lokasi cabang yang menyediakan layanan tersebut melalui website resmi BSI di www.bankbsi.co.id.
“Selain layanan di kantor cabang, BSI memiliki agen layanan keuangan inklusif yang menjangkau hingga pelosok negeri, yakni BSI Agen lebih dari 110 ribu agen,” jelasnya.
“BSI Agen siap melayani transaksi seperti setor dan tarik tunai, pembayaran listrik dan air, serta pembelian pulsa di seluruh Indonesia,” sambung Wisnu.
Lebih dari 5.000 ATM BSI juga menjadi layanan yang bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat. Selain ATM, nasabah dapat melakukan transaksi tarik tunai maupun pembayaran di outlet ritel seperti Indomaret, Alfamart, dan Alfamidi.
Masih dijelaskan Wisnu, E-channel lain yang disiapkan mobile Banking BYOND by BSI, BSI Net serta layanan BSI Call 14040 yang bisa diakses 24 jam secara realtime.
Wisnu mengingatkan nasabah untuk selalu waspada terhadap potensi penipuan yang mengatasnamakan bank.
Hal itu, ia menambahkan, terutama informasi palsu terkait perubahan tarif antarbank yang disebarkan melalui pesan WhatsApp, aplikasi APK, website cash management palsu maupun modus penipuan lainnya.
“Kami mengimbau nasabah rutin mengecek saldo, mencetak rekening koran, serta mengganti kata sandi secara berkala demi keamanan transaksi perbankan nasabah,” tutup Wisnu.