SEPUTARBANK, JAKARTA – BUMN Petrokimia Gresik menargetkan Program Makmur ditingkatkan menjadi 132 ribu hektare (Ha) pada tahun 2024. Produsen pupuk milik negara ini akan melakukanya diseluruh lahan yang ada di Indonesia dengan berbagai komoditas.
Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menerangkan bahwa target tersebut lebih besar dibandingkan dengan target awal Program Makmur 2023 yang sebesar 99.000 Ha.
“Selain itu, juga melebihi realisasi atau pelaksanaan di tahun 2023, yaitu di lahan seluas 130.497 Ha,” ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (05/02/24).
Dengan selesainya pelaksanaan pada 2023, lanjutnya, total realisasi Program Makmur Petrokimia Gresik sejak diinisiasi 2021 mencapai 249.535 Ha.
Pada 2021 program tersebut menjangkau lahan seluas 20.440 Ha, kemudian 2022 meningkat di lahan seluas 98.598 Ha dan 2023 lebih dari 130 ribu hektare.
Dwi Satriyo menjelaskan bahwa Kementrian BUMN yang beriniasi untuk melakukan Program Makmur yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia.
Program Makmur, lanjutnya merupakan ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir baik on farm maupun off farm dengan melibatkan berbagai stakeholder, seperti lembaga perbankan dan asuransi, serta offtaker
“Melalui program ini dapat menciptakan kemandirian para petani sehingga tidak bergantung penuh pada subsidi pupuk,” tuturnya.
Penggunaan pupuk komersial, lanjutnya, terbukti mampu meningkatkan produktivitas petani sekaligus pendapatan petani.
(Rep: Hulu, sumber Ant)
