TANGERANG – Gubernur Banten, Andra Soni, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Banten untuk terus memperkuat sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Penguatan ini dianggap krusial dalam menjaga stabilitas perekonomian daerah, terutama di tengah maraknya gempuran produk asing.
Penegasan tersebut disampaikan Andra Soni dalam sesi wawancara dengan BTV Universe, yang mengangkat tema “Wirausaha Tangguh Kunci Indonesia Mandiri”. Acara berlangsung di Gedung Utama BTV Universe, Jalan Otista Tokyo Hub, PIK 2, Kabupaten Tangerang.
Menurut Andra Soni, perekonomian Provinsi Banten menunjukkan tren pertumbuhan positif sepanjang tahun 2025. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Banten pada triwulan pertama mencapai 5,19 persen (YoY).
“Kami berharap ke depan pertumbuhan ekonomi di Banten terus konsisten, sehingga pada akhirnya target pertumbuhan ekonomi nasional dari Presiden Prabowo sebesar 8 persen ini bisa tercapai dengan baik,” ujarnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemprov Banten secara aktif memberikan berbagai pembinaan kepada para pelaku UMKM. Pembinaan ini mencakup aspek pengemasan produk hingga tahapan produksi. Selain itu, pemerintah juga menyalurkan stimulus permodalan bagi UMKM melalui dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD): PT Jamkrida dan Bank Banten.
“Kalau akses permodalannya kita buka, Insya Allah UMKM kita akan meningkat. Ditambah lagi kita juga terus mendorong bagaimana UMKM di Banten ini bertransformasi kepada akses digitalisasi,” katanya.
Andra Soni melakukan podcast yang bertajuk Cuan IKI. Dalam podcast tersebut Andra Soni mengungkapkan jika banyak potensi yang bisa dikembangkan di Provinsi Banten yang bisa dioptimalkan baik oleh pemerintah maupun investor.
Potensi itu meliputi bidang pertanian, industri, jasa sampai sektor pariwisata.
“Pertumbuhan sektor pertanian kita cukup besar. Bahkan di tahun 2025 ini kami kembali menargetkan Banten menjadi daerah delapan besar nasional penyumbang pangan nasional,” ujarnya.
Kemudian sektor industri Pemprov Banten sudah menyiapkan sejumlah kawasan baru dengan fasilitas dan sarana prasarana yang cukup memadai untuk mempermudah investor dalam melakukan kegiatan usaha di Provinsi Banten. “Termasuk juga sektor pariwisata kita yang selalu menjadi tujuan utama wisatawan,” katanya.
