JAKARTA – PT Bank Perekonomian Rakyat Daya Perdana Nusantara (BPR Perdana) melakukan transformasi, guna menghadapi era digital dan memperkuat posisinya sebagai mitra keuangan utama bagi UMKM dan komunitas lokal di Indonesia.
Direktur Utama BPR Perdana Ricardo Simatupang, dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan, hal yang melatarbelakangi langkah transformasi tersebut adalah tuntutan bahwa BPR atau Bank Perekonomian Rakyat yang sebelumnya dikenal dengan nama Bank Perkreditan Rakyat ini harus melek digitalisasi.
Salah satu langkah BPR Perdana untuk lebih akrab dengan digitalisasi tersebut adalah dengan meluncurkan logo baru, yang mencerminkan semangat pembaruan dan visi jangka panjang BPR Perdana, dalam memberikan layanan perbankan yang lebih relevan, modern, dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Ricardo menjelaskan, desain yang lebih dinamis dan bersih menggambarkan komitmen BPR Perdana terhadap inovasi, kedekatan dengan nasabah, serta integritas dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga keuangan.
“Logo baru ini bukan sekadar simbol. Ia adalah refleksi dari semangat baru. Semangat untuk berinovasi, semangat untuk melayani lebih baik, dan semangat untuk menjadi lembaga keuangan yang dekat di hati masyarakat, khususnya UMKM yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi kita,” kata Direktur Utama BPR Perdana Ricardo Simatupang dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 16 Juni 2025.
Logo baru yang diluncurkan, lanjut dia, tetap mempertahankan filosofi dasar yang melekat pada BPR Perdana sejak awal berdiri, yakni keberpihakan pada masyarakat dan komitmen terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
Namun kini dibalut dengan nuansa yang lebih segar dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Ia mengatakan, transformasi ini juga turut memperkuat arah strategis BPR Perdana untuk meningkatkan inklusi keuangan, khususnya bagi sektor UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional.
“Dengan semangat baru ini, BPR Perdana terus memperluas jangkauan layanan melalui teknologi digital, memperkuat relasi dengan nasabah, serta mengembangkan produk-produk keuangan yang lebih relevan dan solutif,” tutur dia.
Kembangkan aplikasi mobile
Masih dijelaskan Ricardo, peluncuran logo ini menjadi bagian dari rangkaian inisiatif strategis BPR Perdana, termasuk pengembangan aplikasi mobile, pembaruan sistem layanan nasabah, dan peningkatan kapasitas SDM.
“Semua ini bertujuan untuk menjadikan BPR Perdana sebagai bank lokal yang tidak hanya dekat secara emosional dengan masyarakat, tetapi juga tangguh dalam menghadapi tantangan industri perbankandi masa depan,” paparnya.
Ia menambahkan, sebagai bentuk apresiasi terhadap kepercayaan nasabah, peluncuran logo baru ini juga dirangkaikan dengan program-program loyalitas dan kegiatan undian tabungan Perdana Plus yang memberikan berbagai hadiah menarik bagi nasabah setia.
