YOGYAKARTA – Perhelatan Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025, merupakan bentuk akselerasi Bank Mandiri atas peran sosialnya. Langkah ini diwujudkan dengan meluncurkan program Mandiri Sahabat Desa dan Mandiri Bakti Kesehatan sebagai bagian dari kegiatan Road to MJM 2025.
M. Ashidiq Iswara, Corporate Secretary Bank Mandiri yang akrab disapa Ossy, menegaskan bahwa inisiatif ini adalah bukti nyata komitmen Bank Mandiri terhadap Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
Melalui program Mandiri Sahabat Desa, Bank Mandiri menjangkau 18 desa di sepanjang rute Mandiri Jogja Marathon.
Program-program yang diusung pun beragam, mulai dari literasi keuangan, pengembangan potensi desa, senam sehat, kerja bakti, hingga upaya peningkatan gizi bagi warga setempat. Yang istimewa, seluruh kegiatan ini terlaksana berkat partisipasi aktif dan semangat kolaborasi dari masyarakat.
“Desa-desa ini punya potensi besar untuk berkembang. Mandiri Sahabat Desa kami hadirkan sebagai akselerator pembangunan berbasis komunitas khususnya di Provinsi Yogyakarta,” ungkap Ossy.
Ossy mengatakan, pihaknya berharap program peningkatan kualitas gizi ini mampu menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, produktif untuk turut menopang cita-cita Indonesia Emas 2045.
Sebagai bagian ari agenda literasi yang terus berjalan, Ossy menjelaskan, Bank Mandiri juga menyediakan materi edukatif yang mudah dipahami untuk mendorong inklusi keuangan di tingkat desa.
Pendekatannya, kata dia, disesuaikan dengan kebutuhan lokal agar masyarakat bisa lebih mandiri dalam mengelola keuangan dan memanfaatkan layanan perbankan digital.
“Sedikitnya 1.500 warga desa akan terlibat aktif dalam program ini. Kami percaya, akselerasi perubahan sosial akan berjalan efektif jika dimulai dari edukasi dan partisipasi warga itu sendiri,” tambah Ossy.
Dipaparkan lebih jauh, bahwa untuk Mandiri Bakti Kesehatan, program ini difokuskan pada penyediaan layanan kesehatan gratis di tiga kawasan budaya utama Yogyakarta. Mulai dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Puralaya Imogiri, dan Keraton Pakualaman.
Dalam program itu, lebih dari seribu abdi dalem akan mendapatkan layanan kesehatan seperti mini general check up, refraksi mata, vitamin, dan paket sosial, serta edukasi hidup sehat berbasis komunitas.
“Ini adalah bagian dari komitmen Bank Mandiri dalam menghadirkan layanan sosial yang konkret, memiliki nilai tambah dan dekat dengan kebutuhan masyarakat,” terang Ossy di Yogyakarta, dikutip pada Senin, 16 Juni 2025.
Bank Mandiri, lanjut Ossy, menegaskan peran aktifnya dalam mendukung pertumbuhan berkelanjutan, terutama melalui sport tourism dan pemberdayaan komunitas lokal di sekitar lokasi MJM 2025. Peran ini dilakukan melalui sinergi kegiatan sosial dan lingkungan.
Sebagai informasi, Bank Mandiri akan menggelar Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025 pada 22 Juni mendatang di kawasan Candi Prambanan, Yogyakarta.
Mengusung tema “Accelerate Your Limit, Embrace The Culture”, ajang lari tahunan yang telah diselenggarakan sejak 2017 ini siap mengakselerasi peran sport tourism sebagai motor pertumbuhan ekonomi, sekaligus memperkuat komitmen Bank Mandiri terhadap prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) bersama 9.200 pelari.
