Wapres Gibran: Ekonomi Halal Kunci Indonesia Jadi Negara Maju

JAKARTA – Pengembangan ekonomi halal akan menjadikan Indonesia negara maju. Didukung populasi Muslim terbesar di dunia (245 juta jiwa), maka Indonesia memiliki kekuatan pasar internal yang masif.

Hal ini dikatakan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dikutip dari kanal Youtube, Sabtu (7/6/2025)

“Kekuatan pasar ada di tangan kita, di negeri kita sendiri. Namun, ini belum cukup jika tidak diiringi dengan kemandirian ekonomi dan industri halal,” kata Gibran.

Dalam enam tahun terakhir, Gibran menyebutkan, Indonesia berhasil masuk top 3 Global Islamic Economy Index 2024, didorong oleh peningkatan ekspor produk halal sebesar 7%.

“Fakta bahwa 15 dari 30 perusahaan produsen halal terkemuka dunia berasal dari Indonesia memperlihatkan potensi besar kita,” jelasnya.

Ia menjelaskan, bahwa sektor ekspor halal ini tidak hanya menarik bagi negara Muslim.

“Karena halal branding semakin meluas di dunia dan menjadi sebuah tren gaya hidup,” ujarnya.

Pada 2022, pengeluaran konsumen Muslim global mencapai $2,3 triliun dan diproyeksikan meningkat signifikan menjadi $3,1 triliun pada 2027. Sektor makanan dan minuman halal (43%) dan fesyen Muslim (23%) menjadi kontributor terbesar potensi tersebut.

Gibran menjelaskan, bahwa Indonesia masih  menempati peringkat delapan eksportir produk halal dunia.

“Bahkan negara lain dengan jumlah penduduk muslim yang jauh lebih sedikit dari kita mampu memimpin menjadi peringkat pertama,” kata dia.

Untuk itu pemerintah Indonesia tengah membangun ekosistem ekonomi syariah dengan menciptakan halal value chain melalui jaringan ekonomi halal. Selain itu, pemerintah melakukan percepatan sertifikasi halal untuk produk dan pelaku usaha di dalam negeri.

“Bahkan untuk usaha kecil dan mikro diberikan kemudahan baik dari segi prosedur maupun pembiayaan. Saat ini ada 2,2 juta penggiat usaha dan 6,3 juta produk yang telah bersertifikat halal dan ini akan terus ditingkatkan,” papar Gibran.

Sedangkan di sektor keuangan, tambah dia, pemerintah juga mendorong pengembangan bank syariah.

“Pemerintah juga terus mendorong pengembangan bank syariah Indonesia dan Presiden juga telah meluncurkan layanan bank emas pertama di Indonesia,” pungkas dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *