Bank bjb Dukung Penuh Program 3 Juta Rumah, Wujudkan Hunian Layak di Jawa Barat

 BANDUNG – Bank bjb berkomitmen penuh mendukung Program 3 Juta Rumah yang diinisiasi Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Dukungan ini diwujudkan melalui optimalisasi penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Dilansir dari laman resmi bank bjb, pada Selasa (4/6/2025), disebutkan bahwa, dengan semangat “Gotong Royong Membangun Rumah Untuk Rakyat”, bank bjb siap aktif menyediakan akses hunian layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), khususnya di Jawa Barat.

Bank bjb menargetkan peningkatan kontribusi penyaluran KPR FLPP, dari sebelumnya sekitar 5% kuota nasional, menjadi minimal 10% khusus untuk wilayah Jawa Barat. Langkah ini sejalan dengan arahan Menteri PKP agar bank bjb berperan lebih besar dalam percepatan program rumah subsidi.

Peningkatan kuota FLPP nasional menjadi 350.000 unit rumah di tahun 2025 menjadi momentum penting. Jawa Barat, sebagai salah satu wilayah dengan kebutuhan hunian tinggi, ditargetkan menyerap sekitar 30% dari total kuota atau sekitar 105.000 unit. bank bjb menargetkan kontribusi sebesar 10.000 hingga 35.000 unit rumah subsidi sebagai bentuk tanggung jawab nyata kepada masyarakat Jawa Barat.

Sejak Presiden Prabowo Subianto dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024 sampai dengan 2 Juni 2025, capaian progres bjb KPR Sejahtera FLPP, ada sebanyak 2.119 unit rumah dengan total sebesar Rp. 344.366.735.547,-, dengan dana BP Tapera sebesar Rp. 258.275.051.660 dan dana PT. SMF sebesar Rp. 86.091.683.886.

Secara historis, sejak bergabung sebagai penyalur FLPP pada tahun 2016, bank bjb telah merealisasikan 37.636 unit rumah dengan total pembiayaan mencapai Rp4,6 triliun. Penyaluran ini tersebar di berbagai kabupaten seperti Bekasi, Subang, Tangerang, Sumedang, Cirebon, Kuningan, Bogor, Sukabumi, Garut, dan Bandung, menandakan jangkauan dan dedikasi bank bjb dalam memperluas akses kepemilikan rumah bagi masyarakat luas.

Direktur Utama bank bjb terpilih Yusuf Saadudin, menyampaikan bahwa bank bjb siap mendorong target capaian FLPP sesuai arahan Kementerian PKP. Dalam pelaksanaannya, bank bjb menyalurkan FLPP bekerja sama dengan PT SMF dan BP Tapera, bank bjb juga akan meningkatkan sinergi dan dukungan yang lebih kuat dari seluruh pemangku kepentingan.

“Bank bjb menyalurkan FLPP melalui kerja sama dengan berbagai pihak agar dapat maksimal dalam mendukung program-program Pemerintah untuk rakyat kita, terutama di Jawa Barat,” ujarnya.

Yusuf menyampaikan hal tersebut dalam acara Rapat Koordinasi Optimalisasi Program KPR Sejahtera FLPP oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia (KEMEN PKP) bersama BP Tapera, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Realestat Indonesia (REI) dan Kamar Dagang & Industri (Kadin) Provinsi Jawa Barat, Selasa (2/6/2025).

Yusuf mengungkapkan, untuk mengetahui jumlah pasokan rumah subsidi yang ada, pihaknya akan akan segera berkoordinasi dengan sejumlah asosiasi pengembang perumahan di Jawa Barat.

“Kami siap mendukung Program 3 Juta Rumah dan melaksanakan penyaluran FLPP lebih banyak lagi dari tahun sebelumnya,” pungkasnya.

Selain Direktur Utama bank bjb terpilih Yusuf Saadudin, rakor diikuti Menteri PKP Maruarar Sirait, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, Ketua Umum Realestat Indonesia (REI) Joko Suranto, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, Ketua Umum Kadin Jabar Almer Faiq Rusydi, Komisaris bank bjb Rudie Kusmayadi, dan Direktur Keuangan bank bjb Terpilih Hana Dartiwan, Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb Terpilih Nunung Suhartini, Direktur Utama bank bjb syariah Arief Setyahadi serta Direktur Bisnis bank bjb syariah Ita Garmeita.

Dalam arahannya, Menteri PKP Maruarar Sirait memberikan dorongan kepada jajaran pimpinan Direktur dan pegawai di bank bjb untuk berani meningkatkan target penyaluran FLPP di Jawa Barat untuk terus melakukan terobosan dan inovasi agar lebih banyak masyarakat Jawa Barat yang bisa memiliki rumah subsidi.

“Saya selalu mendorong agar bank bjb lebih semangat menyalurkan FLPP apalagi masih banyak rakyat Jawa Barat yang membutuhkan rumah layak huni. Mari kita berlomba-lomba berbuat kebaikan dan membantu rakyat untuk memiliki rumah layak huni lewat FLPP,” kata Maruarar.

Sebagai bank pembangunan daerah yang tumbuh bersama masyarakat, bank bjb menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Pemerintah, khususnya melalui Kementerian PKP dan BP Tapera. Kepercayaan ini menjadi penyemangat bagi bank bjb untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan pembiayaan perumahan yang inklusif dan terjangkau.

bank bjb juga berharap dukungan penuh dari Pemerintah pusat dan daerah, serta kolaborasi yang erat dengan asosiasi pengembang dan pemangku kepentingan lainnya. Melalui sinergi ini, diharapkan percepatan Program 3 Juta Rumah tidak hanya menjadi target angka semata, namun juga wujud nyata peningkatan kesejahteraan rakyat melalui kepemilikan hunian yang layak, aman, dan berkualitas.

bank bjb percaya bahwa rumah bukan sekadar bangunan, tetapi fondasi penting dalam membangun keluarga dan masyarakat yang sejahtera. Dengan semangat gotong royong, bank bjb siap menjadi mitra strategis Pemerintah dalam menjadikan mimpi memiliki rumah layak sebagai kenyataan bagi jutaan rakyat Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *