PADANG SUMBAR – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah selaku Ketua Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) hadir langsung dalam acara penilaian Anugerah Adinata Syariah 2025 oleh Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS), dewan juri, dan Setwapres.
Acara yang juga dihadiri oleh berbagai OPD, instansi, dan lembaga terkait ini berlangsung di ruang rapat Istana Gubernur pada Rabu (7/5/2025).
Dakam paparannya, Gubernur menyampaikan berbagai program ekonomi dan keuangan syariah di Sumatera Barat, menyoroti keberhasilan Bank Nagari. Beliau menyampaikan bahwa eksistensi keuangan syariah di Sumatera Barat semakin mewujudkan falsafah
“Adat ‘Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah’ di Sumatera Barat, semakin kongkrit dan semakin mempertegas nilai-nilai religius dan penerapan syariah menjadi DNA-nya sebagian besar Masyarakat,” ungkap Mahyeldi.
Gubernur juga menjelaskan seluruh program ekonomi dan keuangan syariah di Sumatera Barat, termasuk pencapaian Bank Nagari yang sangat gemilang.
Dipaparkan, berdasarkan Data Statistik Perbankan Syariah dari Otoritas Jasa Keuangan (SPI-OJK) posisi tahun 2024, menunjukan informasi yang mengejutkan dan membanggakan.
Prestasi tersebut adalah Tahun 2024, Asset Bank Umum secara Nasional tumbuh 5,91%. Asset Perbankan Syariah secara Nasional tumbuh 9,93%. Di periode yang sama, asset Perbankan Syariah di Sumatera Barat tumbuh jauh diatas nasional yaitu 21,41%.
“Yang paling membanggakan adalah Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari yang asset nya tumbuh jauh lebih tinggi yaitu sebesar 38,29 persen,” kata Mahyeldi.
Kemudian, Gubernur melanjutkan, masih di tahun 2024, Kredit/Pembiayaan yang disalurkan Bank Umum secara Nasional tumbuh 10,39%. Penyaluran Pembiayaan Perbankan Syariah secara Nasional tumbuh 9,87%.
“Di periode yang sama, Penyaluran Pembiayaan Perbankan Syariah di Sumatera Barat tumbuh jauh diatas nasional yaitu 18,98 persen. Pertumbuhan Pembiayaan Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari mencapai 18,62 persen,” ungkapnya,
Tahun 2024, lanjutnya, Dana Masyarakat yang Dihimpun Bank Umum secara Nasional tumbuh 4,48%. Penghimpunan Dana Masyarakat Perbankan Syariah secara Nasional tumbuh 10,09%. Di periode yang sama, Dana Masyarakat yang berhasil dihimpun Perbankan Syariah di Sumatera Barat tumbuh diatas nasional yaitu 11,30%.
“Yang paling membanggakan adalah Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari yang berhasil menghimpun dana masyarakat dengan pertumbuhan jauh lebih tinggi yaitu sebesar 27,77 persen,” ucapnya.
Masih dijelaskan Mahyeldi, bahwa salah satu entitas perbankan syariah di Sumatera Barat yang punya peran dan kontribusi paling signifikan meningkatkan pertumbuhan perbankan syariah di Sumatera Barat, adalah Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bank Nagari Syariah.
“Tidak semua orang mendapatkan amanah menjadi pemimpin pada suatu pemerintahan dan organisasi, maka di saat kita memimpin lakukan perubahan, buat kebijakan dan ambil keputusan,” tutup Gubernur