Bos BCA Sebut Dampak Tarif Resiprokal AS ke Manufaktur Masih Minimal, Tapi Agustus Krusial

JAKARTA – Bos BCA menyoroti dampak tarif resiprokal atau tarif impor gagasan Presiden AS Donald Trump yang diterapkan untuk Indonesia. Kebijakan tarif resiprokal tersebut dinilai belum terlalu berdampak signifikan pada penyaluran kredit di sektor manufaktur Indonesia.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Hendra Lembong mengungkapkan hal ini dalam konferensi pers daring, Rabu (30/7) kemarin.

Menurut Hendra, aktivitas pembiayaan dari perbankan, termasuk bank swasta sebesar BCA, belum menunjukkan perubahan drastis akibat kebijakan tersebut.

“Untuk mengenai tarif resiprokal dari Amerika, so far dampaknya ke kredit manufacturing kita lihat minimal ya,” jelas Hendra

Meski begitu, Hendra menekankan pentingnya bagi perbankan untuk terus memantau secara cermat pergerakan sektor industri. Ia menyebut Agustus 2025 sebagai bulan yang sangat krusial. “Tapi kita lihat, kita tunggu. Bulan Agustus ini sangat kritikal,” ujarnya.

BCA tetap waspada mengingat potensi dinamika kebijakan perdagangan yang bisa berubah sewaktu-waktu. Situasi global yang dinamis juga mendorong perbankan untuk terus melakukan evaluasi. Hendra menambahkan, banyak negosiasi tarif perdagangan yang sedang berlangsung dan hasilnya akan diumumkan dalam waktu dekat.

“Kebanyakan negosiasi final akan diumumkan di bulan Agustus, mungkin kecuali China ya, dan mungkin akan diundurin. Nanti kita lihat lagi. Tapi so far sih impact-nya cukup minimal,” pungkas Hendra.

Di sisi lain, data Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia justru menunjukkan kontraksi pada Juni 2025. Bahkan, kontraksi kinerja industri ini menjadi lebih dalam di pertengahan tahun.

Berdasarkan survei S&P Global, PMI manufaktur Indonesia turun dari 47,4 pada Mei menjadi 46,9 pada Juni 2025. Data ini menunjukkan bahwa meskipun dampak tarif resiprokal AS belum terasa signifikan di sektor kredit, performa manufaktur Indonesia secara keseluruhan masih menghadapi tantangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *