Sambut Antusias Peluncuran 80.000 Kopdes Merah Putih, Bupati Batang: 100% Desa/Kelurahan Telah Bentuk Koperasi

BATANG JATENG – Bupati Batang Jawa Tengah, M. Faiz Kurniawan, mengungkapkan, pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Batang telah mencapai 100 persen dari total 248 desa dan kelurahan.

“Pembentukan koperasi tingkat desa bukanlah sekadar formalitas organisasi, akan tetapi sebuah instrumen strategis dalam memberdayakan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan ekonomi, dan menumbuhkan kemandirian desa,” terang Faiz.

Pernyataan Bupati Batang ini berkaitan dengan peluncuran 80.000 Koperasa Desa/Keluraha Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto di Klaten, Jawa Tengah, hari ini Sabtu (21/7/2025).

Faiz menjelaskan, koperasi dengan prinsip kebersamaan, kekeluargaan, dan gotong royong memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di desa.

“Dengan pengelolaan yang profesional dan adaptif terhadap perkembangan zaman, kami yakin koperasi ini akan mampu bersaing dan memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh anggota,” kata Faiz.

Bupati Batang berharap koperasi ini dapat berjalan dengan baik, transparan, dan akuntabel agar manfaatnya dapat dinikmati oleh lebih banyak masyarakat desa.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, hari ini secara resmi meluncurkan program Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih).

Acara peluncuran ini, yang disebut Prabowo sebagai “gerakan besar”, disaksikan secara daring oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Batang, termasuk Bupati M. Faiz Kurniawan dan Wakil Bupati Suyono, dari Aula Bupati Batang.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Kopdes Merah Putih adalah gerakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Beliau menekankan bahwa kekuatan sesungguhnya Indonesia ada di desa, mengingat 70 persen rakyat Indonesia hidup di pedesaan.

“Petani, nelayan, peternak, pengrajin, pedagang kecil, merekalah yang menopang ekonomi bangsa ini,” ujar Prabowo. “Kopdes Merah Putih adalah wujud nyata dari tekad itu. Ini bukan sekadar koperasi biasa, ini adalah pusat kekuatan ekonomi rakyat.”

Prabowo melanjutkan, desa adalah fondasi utama kekuatan bangsa. Melalui koperasi ini, pemerintah mewujudkan semangat gotong royong dan kedaulatan ekonomi yang berkeadilan.

“Kopdes Merah Putih dirancang sebagai wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, yang akan bergerak di berbagai sektor mulai dari pertanian, peternakan, perdagangan, hingga pengelolaan hasil bumi,” jelasnya.

Program ini akan didukung penuh dengan pendampingan teknis, akses permodalan, serta kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan lembaga keuangan. Peluncuran Kopdes Merah Putih ini juga merupakan bagian dari janji kampanye Prabowo-Gibran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui ekonomi gotong royong dan koperasi modern.

“Dalam program ini, koperasi tidak hanya menjadi tempat simpan-pinjam, tetapi juga menjadi pusat produksi dan distribusi hasil usaha masyarakat,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *