Peringatan Hari BPR/S Nasional 2025, Perbarindo NTB bakal Gelar Seminar Motivasi dan Pemilihan Pj Ketua Perbarindo NTB 2024-2029

MATARAM NTB – Tak lama lagi, Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) NTB akan mengadakan acara khusus di Kota Mataram untuk memperingati Hari BPR-BPRS Nasional, yang biasanya jatuh pada 21 Mei.

Tahun ini, tepatnya pada Sabtu, 19 Juli 2025 nanti, peringatan Hari BPR-BPRS Nasional akan diselenggarakan dengan konsep yang berbeda, menunjukkan adaptasi dan semangat pembaruan di tengah dinamika industri keuangan mikro yang terus berkembang.

Yanuar Alfan, Ketua Panitia Peringatan Hari BPR-BPRS Nasional di NTB menjelaskan bahwa perubahan format kegiatan ini menjadi momentum penyegaran.

“Biasanya kita peringati secara outdoor, dengan jalan sehat dan pembagian doorprize. Tapi tahun ini, karena adanya pengurangan jumlah BPR akibat merger, kita laksanakan di dalam ruangan (indoor) dengan kegiatan yang lebih reflektif dan inspiratif,” jelas Direktur Utama PNM Amali ini.

Acara utama tahun ini akan berpusat pada seminar motivasi dan penguatan kapasitas in-house dengan tema “Semangat Bangkit, Bergerak Maju, Bertumbuh dan Berkontribusi Nyata untuk BPR/S DPD Perbarindo NTB”.

Sekitar 215 peserta dari jajaran direksi, komisaris, hingga karyawan BPR dan BPRS se-NTB akan mengikuti seminar ini pada Sabtu, 19 Juli 2025, di Hotel Lombok Raya.

Coach Hendriansyah akan hadir sebagai motivator utama, menyampaikan materi yang dirancang untuk menumbuhkan semangat dan daya juang di tengah tantangan industri.

“Ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga forum untuk memperkuat jejaring dan meningkatkan semangat kebersamaan. Di masa seperti sekarang, semua insan BPR/BPRS butuh energi positif dan dorongan agar tetap solid dan optimis,” tambah Yanuar.

Yanuar juga menyoroti kondisi terkini industri BPR/BPRS di NTB. Dari sebelumnya 32 lembaga, kini hanya tersisa 21 BPR akibat gelombang merger sebagai respons terhadap tuntutan efisiensi dan penguatan struktur permodalan. Meskipun konsolidasi ini mengurangi jumlah peserta peringatan tahun ini, hal tersebut justru menjadi pengingat akan pentingnya sinergi dan adaptasi ke depan.

“Kami ingin peringatan ini juga menjadi momen refleksi. Bahwa meskipun jumlah berkurang, kualitas dan kekompakan harus meningkat,” katanya.

Peringatan tahun ini juga dirangkaikan dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Perbarindo NTB. Salah satu agenda penting dalam Rakerda ini adalah penunjukan pelaksana tugas Ketua Perbarindo NTB yang baru, menggantikan ketua sebelumnya yang sudah tidak lagi menjabat di BPR. Rakerda ini merupakan bagian dari proses transisi menuju Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) yang akan datang.

“Kita pastikan roda organisasi tetap berjalan dengan baik. Rakerda ini akan jadi momen strategis untuk konsolidasi dan penataan kepengurusan Perbarindo NTB ke depan,” tutur Yanuar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *