KARANGASEM BALI – Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat (Perbarindo) Provinsi Bali mulai mempersiapkan penyelenggaraan kegiatan dalam rangka Hari Bank Perekonomian Rakyat-Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPR-BPRS) Nasional.
Tahun ini, penyelenggaraan Hari BPR-BPRS Nasional bertajuk “DPD Perbarindo Bali bersama BPR-BPRS Peduli Sosial” akan dipusatkan di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, pada 13 Juli 2025 mendatang.
Salah satu kegiatannya, DPD Perbarindo Provinsi Bali melaksanakan aksi peduli sosial dengan membagikan 1.000 paket sembako diperuntukkan bagi masyarakat Bali yang membutuhkan.
Ketua DPD Perbarindo Bali, I Ketut Komplit menjelaskan, paket sembako tersebut dibagi ke enam Dewan Pengurus Komisariat (DPK), yang salah satunya menyasar DPK Perbarindo Bali Timur.
Menurut Ketut Komplit, pembagian paket sembako di DPK Perbarindo Bali Timur tersebut dipusatkan di Kantor Desa Lokasari, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem, Jumat, 4 Juli 2025, kemarin.
“Kami bagikan 150 paket sembako di lokasi Desa Lokasari, dengan satu paket itu bernilai Rp 100 ribu untuk setiap warga yang membutuhkan,” kata I Ketut Komplit.
Ia menjelaskan, Hari BPR-BPRS Nasional merupakan momentum bagi BPR di Bali untuk melaksanakan aksi peduli sosial kepada Masyarakat
“Momentum ini terus kita ambil dan terus berbuat untuk selalu peduli sama lingkungan, dimana kita mendapatkan rejeki dan usaha, dimana kita mendapatkan hasil, kemudian kita kembalikan lagi ke sebagian masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.
Menurut dia, tak kurang dari 1.000 paket sembako secara serentak diserahkan kepada masyarakat yang berada di 6 DPK, yang diberikan dan diatur oleh masing-masing DPK, agar bisa diteruskan tepat sasaran.
Ia memaparkan, bahwa posisi BPR-BPRS secara umum masih baik dari sisi bisnis BPR masih bisa bertumbuh, dengan aset angka agregat hasilnya Rp 21,5 Trilyun, kemudian Dana Pihak Ketiga atau dana masyarakat yang disimpan di BPR-BPRS sejumlah Rp 17,5 Trilyun dan Kredit yang disalurkan sebesar Rp 13,3 Trilyun.
Menariknya, kata dia, BPR-BPRS bisa menampung karyawan/karyawati sebanyak 5.426 orang.
“Jika ada penghasilan uang di rumah bisa ditempatkan di BPR-BPRS yang dijamin oleh Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS). Jadi, dana disimpan di BPR-BPRS itu aman, ada bunga. Jadi, Bapak/Ibu bisa simpan dana di BPR-BPRS. Semoga BPR-BPRS bisa menyalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan, sehingga BPR jika ajeg dan aman dilakukan program sosial seperti ini, yaitu peduli sama masyarakat Bali,” paparnya.
Tak hanya itu, kata dia, pertumbuhan BPR-BPRS masih bisa positif, namun belum bisa dua digit, tapi ekonomi bertumbuh, kemudian ada peningkatan sektor pariwisata serta dunia mulai stabil, sehingga diharapkan dapat BPR bisa meningkatkan perannya lebih baik lagi
Untuk itu, Ketut Komplit berharap BPR menjadi pilihan utama masyarakat Bali dan selalu mengembangkan tata kelola berprinsip kehati-hatian dengan manajemen yang baik, sehingga BPR selalu bertumbuh sehat, kuat, suistage, berkelanjutan dan profit serta bisa berbagi kepada masyarakat yang ada di Bali.
“Hari ini tagline kami, BPR-BPRS for next edition. Jadi, kita berpikir untuk masa depan, berpikir untuk masyarakat, mudah-mudahan kedepan semua BPR itu harus suistage,” tegasnya.
Patut diketahui, bahwa DPD Perbarindo Bali terdiri dari 128 BPR-BPRS yang didukung oleh 6 DPK se-Bali. Khususnya di DPK Perbarindo Bali Timur terdiri dari 10 BPR diantaranya Bank Daerah Bangli, Tri Darma Putri, Nusamba Manggis, Balaguna Perasta, Kintamani Perdana, Sari Jaya Sedana, Sinar Putera Mas, Mukti Jaya Mandiri, Mitra Bali Artha Mandiri dan Dana Master Dewata. Selain itu, juga didukung oleh 5 Kantor Cabang meliputi Dewata Candradana, Kas Indonesia, Nusamba Tegalalang, Nusamba Manggis dan Tata.
Bantuan sembako yang diberikan DPD Perbarindo Bali dan DPK Perbarindo Bali Timur, kepada Masyarakat tersebut menapat apresiasi dari Perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Karangasem, I Nyoman Sepel.
“Jangan dilihat besarnya nilai paket sembako, tapi maksud baik dan tujuan ini yang diharapkan, baik diberikan DPD Perbarindo Bali maupun DPK Perbarindo Bali Timur sangat luar biasa,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa/ Perbekel Desa Lokasari I Nengah Sukerta yang menyatakan kepedulian BPR sangat luar biasa.
Bahkan, selama dua periode sebagai Perbekel diakui baru pertama kali masyarakat Desa Lokasari menerima sembako dari BPR. Padahal, bunga BPR-BPRS hanya 0,5 persen, ternyata mampu memberikan bantuan sembako kepada masyarakat.
Sedangkan, Bank lainnya bunganya besar, tapi tidak ada perhatian kepada rakyat kecil, sehingga pihaknya salut atas upaya BPR mampu melakukan aksi peduli sosial.
“Bank yang kita ketahui di Bali hanya satu-satunya BPR yang peduli masyarakat, khususnya di Desa Lokasari, Sidemen, Karangasem,” terangnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih atas program kepedulian dari BPR untuk Bali Timur, yang membagikan 150 paket sembako berfokus kepada masyarakat di Desa Lokasari.
“Bantuan sembako ini yang menjadi program kerja BPR sudah diterima masyarakat. Mudah-mudahan bisa nanti BPR dengan program kerjanya bisa jaya kembali. Jaya terus BPR,” pungkasnya. (Echa)
DPD Perbarindo Bali, BPR, BPRS, Peduli Sosial, Bagi Sembako, Desa Lokasari, Sidemen, Karangasem.