Pengguna QRIS Tap Tembus 47,8 Juta, BI Dorong Perluasan Adopsi

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan pesat penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Tap.

Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, mengungkapkan bahwa per Juni 2025, sudah ada 47,8 juta pengguna yang memanfaatkan fitur pembayaran digital berbasis Near Field Communication (NFC) ini. QRIS Tap memudahkan transaksi karena pengguna cukup menempelkan ponsel ke mesin pemindai.

“Saat ini sudah mencapai 47,8 juta pengguna yang sudah memiliki fitur QRIS Tap,” ujar Filianingsih dalam konferensi pers yang dikutip dari YouTube Bank Indonesia, Jumat (20/6/2025).

Tidak hanya pengguna, jumlah merchant yang menerima QRIS Tap juga melonjak drastis. Dari hanya 646 merchant saat uji coba, angka ini bertambah menjadi 2.353 merchant saat diluncurkan pada pertengahan Maret. Bahkan, per 6 Juni 2025, jumlah merchant sudah mencapai 648.034, atau meningkat 275 kali lipat dalam waktu kurang dari dua bulan sejak peluncuran resminya.

Strategi BI untuk Perluasan QRIS Tap

BI berkomitmen untuk terus mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait layanan pembayaran digital ini.

“Kita akan memperkuat awareness masyarakat agar paham bahwa ada fitur baru yang namanya QRIS Tap, dan itu sudah tersedia di aplikasi yang kita miliki dan juga di kanal pembayaran,” jelas Filianingsih.

Selain masyarakat, sosialisasi dan edukasi juga akan menyasar para merchant, serta memperluas penggunaan QRIS Tap di seluruh wilayah Indonesia. BI akan melibatkan 46 Kantor Perwakilan BI Dalam Negeri (KPwDN) melalui program training for trainer agar sosialisasi dapat dilakukan secara serentak di daerah.

Ragam Penggunaan QRIS Tap

Inovasi QRIS Tap merupakan bagian dari inisiatif pengembangan teknologi sistem pembayaran dalam Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2030. Saat ini, QRIS Tap sudah dapat digunakan untuk pembayaran di berbagai sektor, termasuk:

  • Transportasi Umum: MRT Jakarta, KRL, Damri, Royaltrans, dan Transjakarta. Ke depan, akan diperluas ke LRT Jabodebek, Trans Metro Pasundan Bandung, dan Trans Sarbagita Bali.
  • Ritel dan UMKM: Berbagai gerai ritel dan usaha mikro, kecil, dan menengah.
  • Layanan Lain: Parkir dan rumah sakit seperti RSUD Tarakan, RSCM Kencana, dan RSPAD Gatot Subroto Paviliun Kartika.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *