JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia, Tbk. (BSI) menghadirkan layanan weekend banking di 674 kantor cabangnya sepanjang Mei 2025. Langkah ini guna meningkatkan kemudahan bertransaksi bagi nasabah.
Informasi lengkap mengenai lokasi kantor cabang yang menyediakan layanan ini dapat diakses dengan mudah melalui website resmi BSI di www.bankbsi.co.id.
Wisnu Sunandar, Corporate Secretary BSI, menegaskan bahwa layanan weekend banking adalah upaya berkelanjutan BSI untuk memberikan fasilitas tambahan kepada nasabah, khususnya pada akhir pekan dan libur nasional.
Selain itu, Wisnu mengatakan, BSI juga terus mengedukasi nasabah untuk memanfaatkan berbagai pilihan layanan digital (e-channel).
“Seperti jaringan 5000 lebih ATM/CRM, aplikasi BYOND by BSI dan BEWIZE by BSI, BSI QRIS, BSI Agen, BSI Net, serta BSI Call 14040,” ungkapnya.
Wisnu menjelaskan, sebanyak 115 ribu agen BSI yang ada, saat ini tersebar di berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Ia mengatakan, layanan E-channel BSI Agen mengalami pertumbuhan transaksi 26,03% atau sekitar 115,7 juta transaksi dengan volume mencapai Rp7,5 triliun.
Saat ini, menurut dia, shifting transaksi nasabah ke layanan digital sekitar 98,20%.
“Dengan shifting transaksi, nasabah ke kanal-kanal digital yang terus meningkat, perseroan akan terus agile sejalan dengan kebutuhan nasabah untuk bertransaksi realtime melalui layanan BSI Digital Channel,” jelasnya.
Wisnu pun mengakui, bahwa layanan di outlet maupun BSI ATM, masih menjadi favorit nasabah untuk bertransaksi. Hal ini terlihat dari tren kenaikan transaksi di ATM mencapai 48 juta transaksi naik sekitar 20% secara year on year.
“Untuk itu, saat ini BSI ATM/CRM juga ditempatkan di lokasi lokasi strategis sehingga lebih mudah diakses oleh nasabah,” kata Wisnu.
Ia mengimbau, di tengah maraknya penipuan mengatasnamakan bank, nasabah BSI untuk selalu aware untuk menjaga data kerahasiaan pribadi bank. Baik PIN, Kode OTP maupun nomor CVV yang tertera pada kartu.
Wisnu menambahkan, saat ini banyak informasi palsu terkait perubahan tarif antarbank yang disebarkan melalui pesan WhatsApp, Aplikasi APK maupun lainnya maupun kejahatan webbased palsu.
“Kami mengimbau nasabah untuk rutin mengecek saldo, mencetak rekening koran, serta mengganti kata sandi secara berkala demi keamanan transaksi perbankan nasabah” pungkasnya