Bank NTB Syariah dan BPR NTB Akan Ditata Ulang Demi Ekonomi Daerah

NTB – Bank NTB Syariah dan BPR NTB akan ditata ulang. Penataan kedua bank daerah ini gagasan Gubernur NT Lalu Muhammad Iqbal. Tujuannya, untuk memperkuat identitas bank daerah sebagai mitra strategis dalam mendorong pertumbuhan dunia usaha, termasuk sektor industri jasa keuangan.

Gubernur Iqbal menjelaskan, langkah ini sekaligus menjadikan Bank NTB Syariah sebagai mitra sejajar bagi pelaku industri jasa keuangan.

Gubernur mengatakan, dirinya ingin Bank NTB Syariah menjadi bagian yang utuh dari ekosistem industri jasa keuangan di NTB.

“Suatu saat, bisa bersinergi dalam mendanai proyek-proyek lokal melalui sindikasi keuangan. Sama kuat, sama baik, dan saling menguntungkan,” jelas Gubernur Iqbal, Jumat (25/4/2025).

Sementara itu, BPR NTB ditekankan untuk tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga menjalankan fungsi sosialnya.

“Saya lihat banyak lembaga keuangan lain yang memberikan pendampingan kepada nasabahnya, meskipun tidak memiliki kewajiban sosial secara formal. Bank NTB Syariah dan BPR NTB seharusnya bisa lebih dari itu,” ungkapnya.

Guna mendukung investasi, Pemprov NTB berkomitmen menjadi fasilitator bagi pelaku usaha.

“Kepada para investor yang saya temui, saya selalu katakan bahwa kami tidak akan menyulitkan. Kami akan dukung penuh dan menciptakan suasana bisnis yang sehat,” tegasnya.

Selain itu, lanjut Gubernur, ia juga akan membentuk BUMD baru, NTB Capital, yang akan berinvestasi dengan skema kepemilikan saham minoritas untuk memberikan jaminan stabilitas dan kemudahan perizinan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *