Menteri UMKM: Penyaluran KUR Kuartal I baru Rp57 Triliun, Jauh dari Target

JAKARTA – Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di kuartal I tahun ini masih jauh dari target yang ditetapkan pemerintah. Tahun ini pemerintah menargetkan penyaluran KUR Rp300 Triliun, namun hingga kuartal I 2025, realiasi penyaluran KUR kepada 1.014.000 debitur baru mencapai Rp 57,51 triliun

Hal ini disampaikan Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman pada konferensi pers bersama awak media, di kantornya, Selasa (14/4/2025) kemarin.

Maman mengungkapkan,  target penyaluran KUR Rp300 triliun yang ditargetkan pemerintah untuk tahun ini, mempertimbangkan kecukupan anggaran subsidi bunga/subsidi margin KUR Tahun Anggaran 2025. 

Melihat realiasi pada kuartal I ini, menurut Maman, terbilang rendah karena masih belum mencapai 25% dari target yang ditetapkan pemerintah. 

“Terkait pencapaian realisasi kur bahwa di triwulan pertama tahun ini total sudah sebesar Rp 57,51 triliun dan debitur penerimanya kurang lebih sekitar 1.014.000 orang,” kata Maman.

Maman meyakini, pemerintah mampu mencapai target KUR yang telah ditetapkan. Pihaknya juga berkomitmen untuk terus membuka informasi penyaluran KUR kepada publik. 

Maman berharap, penyaluran KUR tahun 2025 mampu menjangkau lebih dari 2 juta debitur KUR baru, dan 1 juta debitur KUR yang bergraduasi. 

Ia menjelaskan, fokus penyaluran KUR kepada debitur baru, diharapkan dapat  memperluas akses pembiayaan bagi pelaku UMKM.

Sementara, Maman menambahkan, program pendampingan untuk mendorong graduasi debitur KUR akan mendorong pelaku UMKM naik kelas, baik secara kapasitas usaha, maupun peningkatan pembiayaan dalam mengembangkan usahanya. 

M

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *