Jakarta, 25 Februari 2025 – Bank Perekonomian Rakyat Syariah Central Syariah Utama mendapat penghargaan dalam ajang Indonesia Sharia and Halal Top Brand Award 2025 yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi di The Sultan Hotel & Residence Jakarta. BPRS CSU terpilih sebagai Indonesia Best Sharia Ruler Bank 2025 with supporting Regional Suistanability Through Quality Product for Community Needs”.
Penghargaan ini diberikan atas peran BPRS CSU memberikan layanan kepada UMKM di Solo Raya yang turut mengembangkan perekonomian. Dalam 1 Tahun dengan satu cabang utama layanan kitab isa memberikan pembiayaan roll over kepada 3.135 nasabah dengan total perputaran lebih dari 300 Milyar. “Layanan syariah ini kami sangat terbantu dengan system digitalisasi yang kami kembangkan, akad pembiayaan dilakukan secara on line dan approval juga dilakukan secara digital” ungkap Mukhlis MH Karim selaku Direktur Utama BPRS CSU.
Selain produk pembiayaan UMKM kita juga memberikan pembiayaan super mikro. ”Pembiayaan juga kita berikan kepada Masyarakat yang non bankable dengan pemberian pembiayaan 2.5 juta per nasabah pada pedagang kaki lima dan pedagang pasar di sekitar Kota Solo tanpa jaminan. Nasabah sebelumnya dilakukan edukasi dan literasi sehingga bisa menabung rutin di CSU. Setelah itu baru kita berikan pembiayaan ultra mikro kepada mereka. Alhamdulillah semua pembiayan bisa berjalan dengan lancar” imbuh Mukhlis MH Karim

BPRS CSU mengembangkan program Tabungan dan berbagi. Beberapa nasabah kami menginginkan adanya produk Tabungan yang bisa sekaligus berbagi dalam rangka empowering Masyarakat. “Kami memiliki produk Tabungan berbagi dengan pemberian special Nisbah, Dimana bagi hasilnya ditujukan untuk pemberdayaan Masyarakat. “Peminat produk ini cukup besar, pada tahap pertama terkumpul Tabungan sebesar 5 Milyar dengan lebih dari 70 juta dana bagi hasil yang disalurkan”, imbuhnya.
Kinerja BPRS Selama 2024 juga menunjukkan pertumbuhan dan hasil yang menggembirakan. Asset BPRS mencapai 106,3 M atau tumbuh 11,11% YoY. Laba Perseroan sebesar 1.112 M dan NPF atau pembiayaan bermasalah Gross terjaga di 3,77%. Rasio kecukupan Modal sebesar 23,11%. Diharapkan kinerja BPRS CSU bisa terus tumbuh dengan memberikan kemanfaatan kepada Masyarakat dan pengembangan ekonomi syariah di Solo Raya.