Cicih Sutiasih Caleg PKB Dapil III Kota Bekasi Berjuang Untuk Majukan UMKM


SEPUTARBANK, BEKASI – Berjuang Memajukan para pedagang kecil dan Membela Hak- hak Perempuan merupakan kata yang terlontar dari Cicih Sutiasih pengurus Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) Nahdatul Ulama sekaligus Ketua Perempuan Bangsa (PB) Kota Bekasi yang dicalonkan memperebutkan kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi di Pemilu 2024.

Cicih Sutiasih mendapatkan mandat dan Amanah dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menjadi salah satu Caleg Perempuan. Dia akan bertarung di daerah pemilihan (Dapil) III Kota Bekasi yang meliputi Bantar Gebang, Mustika Jaya dan Rawa Lumbu.

Dikenal sebagai ibu Mella, beliau aktif berkecimpung dalam persoalan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), sosial dan Majlis Taklim” Terutama untuk mendampingi para pelaku usaha kecil baik dalam hal pembinaan maupun pendampingan usaha.

Saat diwawancarai Seputarbank.com Jum’at (22/12/2023), ibu Mella (Cicih) menuturkan bahwa aktifitas bersama para pelaku usaha ini dimulai pada tahun 2019. Keinginan untuk mendampingin para pelaku UMKM tidak terlepas dari rasa perhatian terhadap minimnya pendampingan untuk para pelaku usaha kecil sehinga sulit untuk besar dengan modal yang minim.

”UMKM bisa menggerakkan ekonomi masyarakat bawah, maka sangat perlu mendapatkan pendampingan agar bisa eksis dan bisa mencari solusi dari hambatan yang terjadi dilapangan,” ujarnya.

Dikatakanya, UMKM di Kota Bekasi cukup banyak dan akan terus meningkat karena melihat Bekasi terus menjadi kota metropolitan sebagai daerah penopang Ibukota. Maka wajah UMKM akan tumbuh subur dalam membangun perekonomian kota Bekasi.

”UMKM diuntungkan dengan kemajuan kota Bekasi. Akan tetapi hidup tenggelam dan maju mundur UMKM Kota Bekasi terjadi pula dengan berbagai persaingan terutama mereka yang miliki modal besar, ungkap Cicih Sutiasih.

Oleh karena itu, sebagai salah satu penggerak UMKM melalui LKK NU Kota Bekasi maka Kolaborasi dengan pemerintah kota sangat penting, terutama terkait kebijakan arah kemajuan yang pro UMKM. Dan menjadi caleg merupakan sebuah perjuangan besar agar bisa terjun secara langsung baik dilapangan maupun dalam hal kebijakan.

”Selama saya terjun mendampingi para pelaku usaha kecil melalui LKK UMKM dan ikut serta menjadi salah satu binaan Dinas Koperasi dan UMKM, banyak persoalan lapangan yang tidak bisa dituntaskan dengan pendampingan. Maka diperlukan sebuah terobosan dalam hal kebijakan yakni menjadi caleg khususnya terkait terkait hak-hak Perempuan dalam kesetaraan gender. Inilah yang menjadi landasan saya maju sebagai caleg di pemilu 2024 untuk memperjuangkan kemajuan UMKM Kota Bekasi khususnya kaum perempuan, tandasnya.

(Rep: Ars)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *