BOJONEGORO JATIM – – PT BPR Bank Daerah Bojonegoro kini resmi memiliki gedung pusat yang baru di Jalan Veteran, Bojonegoro. Tak hanya sekadar fisik, namun perubahan ini menjadi simbol dukungan berkelanjutan dan suntikan pemodalan bagi ekonomi kerakyatan, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang terus menunjukkan pertumbuhan signifikan.
Peresmian gedung baru, yang juga menjadi langkah strategis mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, dilangsungkan pada Jumat, 24 Oktober 2025.
Apresiasi Kinerja dan Harapan Bupati
Acara peresmian ditandai dengan pengguntingan pita serta penandatanganan prasasti gedung baru dan Masjid Ashabul Jannah oleh Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono.
Turut hadir dalam acara ini Wakil Bupati Nurul Azizah, Ketua TP PKK Cantika Wahono, Forkopimda, perwakilan OJK Jawa Timur, serta jajaran direktur BUMD se-Kabupaten Bojonegoro.
Dalam sambutannya, Bupati Setyo Wahono menyampaikan apresiasi atas pertumbuhan BPR yang dinilai ‘sangat luar biasa’. Ia menegaskan komitmen Pemkab untuk mendukung penuh BPR dalam melayani masyarakat dan berinovasi.
“BPR perlu menjadi bank rujukan di tengah kompetisi perbankan yang luas. Saya yakin BPR mampu berkompetisi,” ujar Bupati Wahono.
Bupati berharap dengan semangat dan kolaborasi, BPR mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan membantu masyarakat melalui layanan perkreditan serta pinjaman.
“Ini adalah prestasi, dan wajib berterima kasih pada pendahulu karena atas perjuangan mereka BPR bisa besar sampai hari ini. Semoga menjadi spirit dan alat perjuangan untuk memperbaiki ekonomi kerakyatan utamanya UMKM dan berkontribusi pada PAD Bojonegoro,” tegasnya.
Kado Ulang Tahun dan Peningkatan Kepercayaan Publik
Direktur Utama PT BPR Bank Daerah Bojonegoro, Sutarmini, menyampaikan bahwa peresmian gedung pusat dan Masjid Ashabul Jannah ini adalah “kado Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-348”.
Ia menjelaskan, BPR berdiri dengan modal dasar Rp 400 miliar, di mana Rp 210 miliar telah disetorkan. Pihaknya bangga karena kontribusi PAD yang disetorkan ke Pemerintah Kabupaten selalu meningkat dari tahun ke tahun.
“Dengan gedung baru ini, kami berharap pelayanan semakin baik dan kepercayaan masyarakat meningkat,” kata Sutarmini.
Kinerja BPR Bojonegoro Melampaui Rata-Rata Provinsi
Mewakili OJK Wilayah Jawa Timur, Maulana Yasin menyampaikan apresiasi atas langkah strategis BPR Bojonegoro dalam meningkatkan kualitas layanan. Ia menyoroti kinerja BPR yang dinilai sangat baik.
“Pada triwulan ketiga di September 2025, total aset BPR Bojonegoro meningkat sebesar 11,82 persen. Peningkatan ini jauh melampaui rata-rata peningkatan aset BPR di Jawa Timur secara keseluruhan yang berada di angka 4,56 persen,” jelas Maulana Yasin.
Peningkatan aset yang signifikan di BPR Bojonegoro didorong oleh kenaikan dana pihak ketiga yang mencapai 47,2 persen. Angka ini jelas menunjukkan naiknya kepercayaan masyarakat terhadap BPR Bank Daerah Bojonegoro.
OJK berharap BPR dapat terus berkontribusi optimal dan membantu Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam merespon kebijakan pusat dan daerah, demi menyukseskan program-program pembangunan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.






