Wonogiri, Seputarbank – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menggelar Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Soloraya 2025 di STC Pringgodani, Wonogiri, pada 24–26 Oktober 2025. Acara ini menjadi wadah sinergi antar lembaga keuangan, pemerintah daerah, serta masyarakat dalam mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di wilayah Solo Raya.
Dalam kegiatan tersebut, Bank Syariah Sragen turut berpartisipasi aktif dengan memperkenalkan empat aplikasi digital keuangan inovatif yang dirancang untuk membantu masyarakat, khususnya generasi muda, dalam memahami dan mengelola keuangan.
Melalui aplikasi ini, pengunjung dapat mengukur tingkat literasi finansial, kesehatan keuangan, profil risiko, hingga efektivitas investasi dengan cara yang mudah dan interaktif. Upaya ini menjadi bentuk nyata komitmen Bank Syariah Sragen untuk menjadikan literasi keuangan lebih menarik bagi Generasi Z.
Puncak kegiatan BIK Solo Raya 2025 ditandai dengan penyerahan BIK Solo Raya Award 2025 oleh OJK Solo. Pada kesempatan tersebut, Bank Syariah Sragen berhasil meraih penghargaan sebagai Lembaga Jasa Keuangan Terinklusif Solo Raya 2025 Kategori BPR/S, yang diterima langsung oleh perwakilan Bank Syariah Sragen Cabang Wonogiri.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata konsistensi dan kerja keras Bank Syariah Sragen dalam menggalakkan edukasi keuangan di berbagai kalangan masyarakat. Melalui Program Gerakan Sadar Literasi Keuangan yang telah digulirkan sejak Juli 2025, Bank Syariah Sragen fokus meningkatkan literasi keuangan pelajar dari jenjang TK, SD, SMP, SMA hingga mahasiswa. Hingga saat ini, Bank Syariah Sragen sudah lebih dari 250 kali melakukan kegiatan sosialisasi literasi keuangan di seluruh Kabupaten Sragen dan sekitarnya, dan akan terus dilakukan hingga akhir tahun 2025 nanti.
Direktur Utama Bank Syariah Sragen, Fakhruddin Nur, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diterima.
“Penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras seluruh tim dan dukungan masyarakat. Kami percaya bahwa literasi keuangan bukan sekadar pengetahuan, tetapi juga pondasi menuju kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan sesuai prinsip syariah,” ujarnya.
Dengan pencapaian ini, Bank Syariah Sragen berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan literasi dan inklusi keuangan melalui berbagai inovasi dan kolaborasi strategis, demi mewujudkan masyarakat yang semakin cerdas finansial dan berdaya secara ekonomi.
