MALANG JATIM – Bank Jatim, menjadi salah satu mitra yang ikut menjaga ritme kebersamaan pada ajang Fun Walk Universitas Negeri Malang (UM) dalam rangka Dies Natalis ke-71 tahun 2025, Minggu (12/10/2025).
Ribuan peserta, mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, hingga keluarga besar kampus, berbaur dalam langkah serempak. Kegiatan itu bukan hanya menyehatkan tubuh, tapi juga memperkuat jejaring sinergi antara dunia pendidikan dan lembaga keuangan daerah.
Pemimpin Bidang Operasional Bank Jatim Cabang Batu, Lilik Rakhmawati, menegaskan langkah ini bagian dari komitmen jangka panjang Bank Jatim Cabang Batu sebagai mitra strategis dunia pendidikan di daerah.
“Jadi bukanlah langkah spontan,” tegas Lilik.
Hubungan kemitraan ini, menurut dia, telah terjalin erat melalui berbagai kegiatan kampus. Mulai dari dukungan pada acara-acara besar, penyediaan fasilitas pendukung, hingga kolaborasi dalam program edukatif yang berdampak langsung bagi sivitas akademika.
“UM ini salah satu mitra kerja kami. Setiap ada kegiatan, kami selalu berusaha mendukung, entah melalui penyediaan fasilitas, dukungan acara, atau bentuk lain yang bisa membantu kelancaran operasional kampus,” jelas Lilik.
Kiprah Bank Jatim, lanjut dia, tidak berhenti pada ranah seremonial semata. Bank milik daerah Jawa Timur itu juga aktif berperan dalam mendukung program pendidikan dan beasiswa, baik bagi mahasiswa UM maupun pelajar di Kota Batu.
Kolaborasi ini bahkan telah diperluas melalui kerja sama dengan Pemerintah Kota Batu, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility) yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Kami berharap tingkat kepercayaan UM terhadap Bank Jatim semakin tinggi dan sinerginya semakin kuat. Dengan hubungan yang baik, kami optimistis kerja sama ini dapat terus berkembang dan membawa manfaat nyata bagi kedua belah pihak, baik bagi dunia pendidikan maupun sektor perbankan daerah,” paparnya di sela acara.
Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd, menegaskan bahwa kegiatan Fun Walk bertema “Sehat, Bergerak, dan Berdampak” itu bukan sekadar momen seremonial Dies Natalis. Ia menyebut, gerak bersama ribuan civitas akademika menjadi simbol kampus yang sehat dan solid.
Hadiah utama memang menarik, ada sepeda motor, peralatan rumah tangga, dan lain-lain, tapi yang paling penting adalah semangat hidup sehat. Dari tubuh yang sehat, kita bisa berkarya maksimal,” ujarnya.
Ia menambahkan, UM juga tengah menggalakkan kesadaran hidup sehat di lingkungan kampus, termasuk pendampingan bagi dosen dan tenaga pendidik yang mengalami obesitas. “Sehat bukan cuma fisik, tapi juga soal gaya hidup dan pola pikir. Kalau tubuh kita sehat, biaya kesehatan bisa jadi investasi untuk hal produktif,” lanjutnya.
Hal senada diungkapkan Wakil Rektor II UM, Prof. Dr. Puji Handayati, yang memaparkan bahwa Bank Jatim Cabang Batu telah menjadi mitra strategis yang berperan penting dalam pengembangan kualitas pendidikan dan transformasi layanan digital kampus.
Sinergi ini, kata Puji, tidak hanya sebatas hubungan antara lembaga pendidikan dan institusi perbankan, tetapi sudah berkembang menjadi bentuk kolaborasi yang berorientasi pada kemajuan dan kenyamanan seluruh civitas akademika.
Ia mencontohkan salah satu dukungan nyata dari Bank Jatim adalah pembangunan parkir smart gate di lingkungan UM.
“Fasilitas ini bukan sekadar gerbang digital, tetapi simbol dari perubahan menuju sistem kampus yang lebih modern, aman, dan tertib,” jelasnya.
Kehadiran sistem parkir smart gate, masih dijelaskan Puji, menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga kampus, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga tenaga kependidikan.
Proses pembayaran parkir smart gate pun semakin praktis dan transparan berkat sistem pembayaran nontunai melalui QRIS Bank Jatim. Inovasi ini sekaligus memperkuat ekosistem digital yang terus dikembangkan Universitas Negeri Malang dalam upaya mewujudkan kampus berkelas internasional.
Tak berhenti di situ, Bank Jatim juga menjadi bagian dari sistem keuangan kampus. Seluruh pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa UM kini terintegrasi dengan layanan Bank Jatim Cabang Batu, menandakan betapa eratnya sinergi antara lembaga pendidikan dan perbankan daerah.
“Setiap tahun juga ada bantuan beasiswa dari Bank Jatim, meski jumlahnya bisa berbeda-beda. Tapi bagi kami, yang paling penting adalah keberlanjutan kolaborasi ini,” tambah Prof. Puji.
Kolaborasi antara Bank Jatim Cabang Batu dan UM tak hanya menggambarkan hubungan antara kampus dan lembaga keuangan. Lebih jauh, ini adalah cermin bagaimana lembaga daerah berperan aktif dalam menopang dunia pendidikan, bukan hanya dengan dana, tapi juga dengan kepercayaan, fasilitas, dan visi bersama untuk mencetak generasi yang sehat dan cerdas.
Langkah-langkah di jalur Fun Walk mungkin berhenti di garis finis, tapi kolaborasi antara UM dan Bank Jatim Cabang Batu tampaknya baru saja menempuh lintasan panjang menuju masa depan yang lebih produktif dan bermakna.
