Percepat Operasional, 20 Ribu Kopdes/Kel Merah Putih Bakal Disuntik Dana dari Perbankan

JAKARTA – Sebanyak 20.000 ditargetkan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) akan menerima pembiayaan pada tahun 2025.

Langkah Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koperasi (Kemenkop) ini merupakan bagian dari upaya mempercepat operasional total 80.000 KDKMP yang direncanakan.

Menteri Koperasi (Menkop), Ferry Juliantono, menjelaskan bahwa setiap koperasi berpotensi mendapatkan dana hingga Rp3 miliar. Dana ini bisa digunakan untuk modal kerja, serta untuk membangun infrastruktur pendukung seperti gudang dan membeli truk operasional.

“Target awal, 20 ribu koperasi Merah Putih akan dibangun secara ideal,” ucap Ferry.

Ferry menyampaikan hal ini usai Serah Terima Jabatan (Sertijab) Wakil Menteri Koperasi di Auditorium Kemenkop, Jakarta, Kamis (18/9/2025).

Revisi Aturan untuk Percepatan

Ferry menjelaskan, pemerintah saat ini sedang merevisi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 49 Tahun 2025. Langkah ini untuk mempercepat pencairan dana.

Perubahan ini bertujuan untuk menghapus hambatan birokrasi, seperti kewajiban persetujuan dari kepala daerah dan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dalam pengajuan pinjaman.

Tak hanya itu, Kemenkop juga akan berkolaborasi dengan BUMN dan Bank Himbara untuk memberikan sosialisasi kepada dinas-dinas terkait. Tujuannya agar pengurus koperasi lebih mudah memahami standar pencairan dan cara menyusun proposal yang baik.

Hingga saat ini, sudah ada 1.064 KDKMP yang mengajukan proposal pinjaman ke bank Himbara. Dari jumlah tersebut, 100 koperasi telah mulai beroperasi sebagai percontohan.

Sebagai informasi, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp16 triliun dari sisa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 untuk program ini. Dana tersebut disalurkan melalui bank-bank Himbara, yaitu BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BSI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *