LOMBOK NTB – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI secara resmi meluncurkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program bertujuan menunjang kualitas pendidikan di Nusa Tenggara Barat (NTB) ini fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) sejak dini.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo mengungkapkan, inisiatif program TJSL BNI yang diresmikan pada 1 September 2025 di SDN Bangkang, Lombok Tengah ini, sejalan dengan Asta Cita Pemerintah dalam upaya peningkatan kualitas SDM Indonesia.
Okki menuilai, investasi dalam pendidikan harus dimulai sejak dini dan melibatkan seluruh ekosistem.
“Kami percaya bahwa pendidikan yang baik harus dimulai sejak dini, dengan melibatkan seluruh ekosistem mulai dari sekolah, guru, hingga orang tua,” ujar Okki.
Program ini melibatkan 165 guru dan 341 orang tua dari 10 sekolah di Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Tengah. Terdapat dua kegiatan utama yang diusung dalam program ini, yaitu:
Program Pengembangan Karakter Anak: Program ini bertujuan memperkuat sinergi antara sekolah dan keluarga dalam menanamkan nilai-nilai karakter kepada anak. Tujuannya adalah agar anak tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki fondasi moral dan sosial yang kuat.
Program Sertifikasi Internasional TOEIC: Program ini memberikan sertifikasi internasional TOEIC kepada 100 guru Bahasa Inggris se-NTB. Sertifikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para pendidik dalam memberikan pengajaran yang lebih kompetitif dan setara dengan standar internasional.
Okki melanjutkan, dengan adanya program ini, para guru Bahasa Inggris di NTB dapat meningkatkan keahliannya dan membuka peluang lebih luas. Dampaknya, para siswa juga akan lebih siap menghadapi tantangan global.
“Kami berharap sertifikasi ini dapat membuka peluang lebih luas bagi guru bahasa Inggris di NTB, baik dalam meningkatkan keahlian mereka maupun dalam mencetak siswa-siswa yang siap menghadapi tantangan global,” jelasnya.
Peluncuran program ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Camat Pujut, Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Kecamatan Pujut, hingga Pemimpin Kantor Cabang BNI Mataram.
Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan komitmen kuat untuk membangun ekosistem pendidikan yang lebih berkualitas di NTB.
Program TJSL BNI ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat setempat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut berkontribusi dalam mewujudkan SDM Indonesia yang berkarakter dan berdaya saing.
