Sinergi, BPR BKPD Pangandaran bersama PMI Dukung Kemanusiaan Melalui Aksi Donor Darah

PANGANDARAN JABAR – Bank Perkreditan Rakyat (BPR) BKPD Pangandaran bersinergi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pangandaran dalam kegiatan sosial donor darah.

Sinergi dengan PMI sebagai organisasi kemanusiaan yang memiliki peran strategis dalam pelayanan kesehatan masyarakat ini, sebagai bentuk dukungan terhadap ketersediaan stok darah dan upaya meningkatkan kepedulian sosial masyarakat.

Aksi kemanusiaan ini dilangsungkan pada hari Minggu, 14 Desember 2025, di Kantor BPR BKPD Pangandaran, Jalan Merdeka Nomor 269. Partisipasi dalam kegiatan ini mencakup karyawan, mitra kerja, dan masyarakat yang berdomisili di sekitar kantor.

Direktur BPR BKPD Pangandaran, Ria Pria Santika, mengungkapkan, kegiatan donor darah ini merupakan bukti konkret dari komitmen institusinya dalam melaksanakan peran sosial di luar tugas utamanya sebagai lembaga perbankan.

Setetes darah yang disumbangkan, menurut Ria, memiliki arti yang sangat penting untuk menyelamatkan nyawa orang lain. Ia juga menyoroti fakta bahwa permintaan terhadap darah terus meningkat, sementara ketersediaannya sering kali terbatas.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa inisiatif ini juga mewujudkan sinergi yang positif antara lembaga keuangan daerah dengan PMI. Sebagai organisasi kemanusiaan, PMI memegang peranan strategis dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada publik.

Ria menambahkan, harapan utama dari kegiatan donor darah adalah agar tercipta dan tumbuh rasa empati serta kepedulian sosial, baik di kalangan karyawan internal maupun masyarakat luas.

“Kami mengajak seluruh karyawan dan masyarakat untuk bersama-sama berbagi dan peduli,” tutur Ria. Ia juga menegaskan bahwa BPR BKPD Pangandaran merasa memiliki panggilan untuk turut serta membantu PMI dalam memenuhi kebutuhan darah di wilayah tersebut.

Ria Pria Santika memastikan bahwa BPR BKPD Pangandaran akan secara konsisten memberikan dukungan pada berbagai kegiatan kemanusiaan. Tujuannya adalah untuk menjamin ketersediaan stok darah, baik untuk keperluan medis rutin maupun saat terjadi kondisi darurat.

Sebelum diperbolehkan mendonorkan darah, setiap peserta wajib menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan yang ketat. Prosedur ini mencakup pengecekan tekanan darah, pengukuran kadar hemoglobin, dan peninjauan riwayat kesehatan, demi menjamin bahwa proses donor berjalan aman dan memenuhi standar yang ditetapkan.

Melalui penyelenggaraan kegiatan ini, BPR BKPD Pangandaran berharap dapat mempertahankan kerja sama yang berkelanjutan dengan PMI serta memotivasi lebih banyak pihak untuk ikut aktif dalam berbagai aksi kemanusiaan di Kabupaten Pangandaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *