KENDARI SULTENG –
Ketua Umum Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Milik Pemerintah Daerah (Perbamida), Sofia Nurkrisnajati Atmaja, melakukan kunjungan kerja ke PT BPR Bahteramas Kendari (Perseroda), Jumat, 12 Desember 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Sofia Nurkrisnajati Atmaja disambut langsung oleh Direktur Utama PT BPR Bahteramas Kendari, Suryaningsih. Ia didampingi oleh Manajer Operasional Meike Hasdiyani, Manajer Marketing Rahmatulah, serta PE Audit Internal Pratiwi Dwynta Sari.
Sofia menyampaikan, dirinya menyarankan peleburan BPR Bahteramas di seluruh Sulawesi Tenggara (Sultra).
Direktur Utama BPR Delta Sidoarjo, Jawa Timur ini menjelaskan, peleburan ini adalah langkah strategis untuk memperkuat kelembagaan BPR milik pemerintah daerah dan meningkatkan daya saingnya.
Diskusi antara kedua belah pihak fokus pada manajemen BPR daerah, termasuk isu-isu terkait permodalan, tata kelola, dan perlunya konsolidasi. Tujuannya adalah agar BPR mampu beradaptasi lebih baik terhadap perubahan cepat dalam industri keuangan.
Menanggapi dukungan ini, Suryaningsih memberikan respons positif. Ia melihat peleburan BPR sebagai pilihan strategis yang harus dipertimbangkan dan dikaji dengan teliti.
“Opsi peleburan BPR dapat membuka peluang untuk memperkuat permodalan dan mencapai efisiensi dalam operasional. Namun, proses ini harus dilaksanakan secara terencana dan ketat mengikuti regulasi yang ditetapkan oleh regulator,” jelas Suryaningsih.
Ia menekankan pentingnya penguatan kelembagaan agar BPR Bahteramas dapat terus menjalankan peran utamanya sebagai institusi keuangan yang dekat dengan masyarakat serta para pelaku usaha kecil.
Dukungan yang diberikan Perbamida terhadap rencana konsolidasi BPR Bahteramas se-Sultra diharapkan menjadi penentu arah kebijakan pengembangan BPR daerah. Selain itu, langkah ini diharapkan mendorong peningkatan kontribusi BPR dalam memperkuat perekonomian lokal di Sulawesi Tenggara.






