TABALONG KALSEL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong Kalimantan Selatan (Kalsel) akan menyuntikkan dana segar sebesar Rp 18 Miliar ke PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Tanjung Bersinar.
Hal ini disampaikan Bupati Tabalong, HM Noor Rifani (H Fani), yang hadir dalam RUPS tertutup di bioskop KCM, Kamis (11/12).
Sebagai informasi, PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Tanjung Bersinar baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Salah satu poin kunci yang disepakati oleh tiga pemegang saham (BPD Kalsel, Pemprov Kalsel, dan Pemkab Tabalong) adalah penambahan penyertaan modal untuk mendorong ekspansi bisnis BPR di tahun 2026.
“Hasil laporan keuangan sangat positif, ini kesempatan bagi BPR untuk lebih berkembang ke depannya. Dengan suntikan modal ini, selain program Tabalong Smart, sisi bisnis lainnya juga bisa berkembang,” jelas H Fani.
Keputusan penambahan modal ini didukung oleh kinerja keuangan BPR yang cemerlang. H Fani membeberkan bahwa laba total BPR pada tahun ini mencapai Rp 2,1 Miliar.
Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sekitar Rp 600 juta dibandingkan laba tahun sebelumnya yang tercatat Rp 1,5 Miliar pada 2024. Persentase pembagian dividen akan disesuaikan dengan porsi saham masing-masing pemilik.
H Fani juga menegaskan posisi Pemkab Tabalong sebagai pengendali utama BPR. “Tabalong dominan, (pemilikan saham) 97 persen. Paling besar,” tandasnya.
Dalam RUPS tersebut, H Fani secara spesifik meminta BPR untuk menjadikan program Kredit Tabalong Smart sebagai prioritas utama. Ia menekankan agar jangkauan kredit ini harus lebih inklusif dan luas, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih banyak masyarakat.
Kredit Tabalong Smart adalah produk unggulan yang menawarkan bunga nol persen dan bebas biaya administrasi. Bupati meminta BPR lebih masif lagi dalam melakukan literasi, sosialisasi, dan informasi kepada masyarakat mengenai kemudahan ini.
H Fani berharap, dengan kemudahan yang diberikan, keberadaan kredit tanpa bunga ini dapat menjadi penangkal efektif untuk mencegah praktik rentenir dan menekan angka pinjaman online (pinjol) di tengah masyarakat.







