28 Negara bakal Ramaikan Bank Jateng Bomar 2025, Status Elite Label dan Rute Baru Lebih Menantang

MAGELANG – Bank Jateng Borobudur Marathon atau BorMar 2025, siap digelar bulan ini, tepatnya 16 November 2025 di Komplek Candi Borobudur, Magelang Jawa Tengah. Ajang lomba lari internasional ini mengusung tema “Stride to Glory”.

BorMar tahun ini diprediksi akan jauh lebih menantang dan bergengsi, terutama setelah menyandang status Elite Label dari World Athletics. Diperkirakan, sebanyak 208 pelari mancanegara dari 28 negara, termasuk peserta dominan dari Malaysia, Singapura, serta pelari elite dari Kenya dan Ethiopia akan meramaikan lomba ini.

BorMar 2025 dengan mengambil start dan finish di Taman Lumbini kompleks Candi Borobudur, akan menerapkan standar internasional yang lebih ketat seiring kenaikan statusnya menjadi Elite Label.

Elite Runner Wajib Hadir
Lomba ini harus mendatangkan minimal lima pelari elite putra dan lima pelari elite putri dengan poin minimal 1.115 di tabel skoring World Athletics. Peserta nomor Marathon (42,195 km) diwajibkan memiliki catatan waktu tertentu (putra 2 jam 12 menit 47 detik dan putri 2 jam 31 menit 50 detik) yang dibukukan dalam tiga tahun terakhir.

Penyesuaian signifikan juga dilakukan pada total hadiah bagi para juara hingga ranking delapan, disesuaikan dengan standar badan atletik dunia.

Race Director Lomba, Andreas Kansil, menegaskan bahwa 10 pelari elite yang memenuhi persyaratan Elite Label sudah dikurasi, dan pengumuman resminya akan segera dilakukan.

BorMar 2025 hadir dengan rute baru yang dirancang untuk meningkatkan kenyamanan, keselamatan, dan keamanan pelari kelas dunia.

“Rute baru ini lebih menonjolkan keindahan desa dan eksotika village. Lanskap pegunungan Menoreh ditonjolkan, melewati kampung-kampung yang selama ini belum dirambah pelari,” kata Anggota Komite Yayasan Borobudur Marathon, Sri Aswito Zainul.

Sementara Race Director Lomba, Andreas Kansil menjelaskan, ada perubahan rute yang bertujuan utama untuk memastikan pengaturan lomba yang lebih baik dan terkontrol, meminimalisasi pertemuan pelari dengan kendaraan bermotor, serta menyesuaikan dengan layout baru Taman Wisata Candi Borobudur.

“Rute baru ini memastikan pelari melewati daerah-daerah yang lebih sejuk dengan lalu lintas yang lebih bisa dikontrol,” jelas Andreas.

Meski demikian, sejumlah pelari nasional andalan seperti Robi Syianturi dan Odekta Naibaho dipastikan absen karena tengah menjalani Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) SEA Games 2025 di luar negeri.

Panitia Pelaksana (Panpel) telah melakukan antisipasi ketat terhadap kondisi cuaca panas, termasuk memajukan jam start lomba.

Untuk menjaga kondisi pelari, Panpel juga menambah kapasitas tim medis tidak hanya di dalam taman wisata, tetapi juga di sepanjang water station. Selain itu, telah disiapkan pos guyur tambahan di rute Marathon dan Half Marathon untuk membantu mendinginkan suhu tubuh pelari.

BorMar 2025 melombakan tiga kategori utama: Marathon (42,195 km), Half Marathon (21,0975 km), dan 10K.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *