WONOGIRI JATENG – Puncak acara Grand Final Duta Perbankan Syariah Solo Raya 2025 pada Sabtu, 25 Oktober 2025 berlangsung sukses. Kegiatan digelar Asosiasi Bank Syariah Indonesia (ASBISINDO) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Solo Raya ini bertempat di Sport & Tourism Center Wonogiri.
Acara ini menjadi ajang penting untuk menumbuhkan literasi dan inklusi keuangan syariah di kalangan generasi muda.
Kegiatan yang berlangsung pukul 09.00–11.00 WIB ini merupakan bagian integral dari rangkaian kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Ajang Apresiasi Duta Syariah Masa Depan
Ajang bergengsi ini menjadi wadah apresiasi bagi pelajar SMA/sederajat di Solo Raya yang menunjukkan semangat tinggi dalam memahami dan mengampanyekan prinsip-prinsip perbankan syariah.
Lima finalis terbaik yang telah lolos dari proses seleksi ketat sejak 17 Oktober 2025, menampilkan presentasi memukau. Mereka beradu wawasan dalam sesi presentasi bertema “Pengenalan Perbankan Syariah dan Akad-Akad dalam Produk Perbankan,” yang mencakup akad pembiayaan, penghimpunan dana, dan jasa perbankan.
Setelah melalui penilaian dewan juri yang terdiri dari Heri Santosa (Kepala Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kota Surakarta), Zen Assegaf (Ketua ASBISINDO DPW Solo Raya), dan Karsono (Wakil Ketua ASBISINDO DPW Solo Raya), berikut adalah nama-nama pelajar yang dinobatkan sebagai Duta Perbankan Syariah Solo Raya 2025:
Juara 1 : Nadif Irsyad Halim siswa SMA IT Hidayah Klaten memperoleh Rp 3.000.000
Juara 2 : Desy Fathul Aulia, siswi SMA CT Arsa memperoleh Rp 2.000.000
Juara 3 : Desvita Aura Tristiyaningrum, siswi SMK Muhammadiyah 4 Surakarta memperoleh Rp 1.000.000
Harapan 1 : Aqilla Azzahra, siswi SMA Pradita Dirgantara, hadiah Tabungan Emas BSI Rp 500.000
Harapan 2 : Zain Akbar Al Addin, siswa SMA MTA Surakarta, hadiah Tabungan Emas BSI Rp 300.000
Zen Assegaf, Ketua ASBISINDO DPW Solo Raya, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen asosiasi dalam memperkenalkan sistem dan nilai-nilai perbankan syariah sejak dini.
“Perbankan syariah memiliki peran penting sebagai sistem keuangan yang adil, inklusif, dan berkelanjutan. Generasi muda perlu memahami prinsipnya agar dapat menjadi duta syariah yang berdaya guna di masa depan,” tegas Zen.
Senada dengan hal tersebut, Heri Santosa dari OJK Surakarta menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan semangat BIK yang mendorong literasi dan inklusi keuangan syariah di kalangan pelajar. “Meningkatkan literasi keuangan syariah berarti memperkuat fondasi ekonomi umat. Dan generasi muda adalah kuncinya,” tutupnya.
Acara ditutup dengan sesi penyerahan hadiah dan foto bersama, menandai berakhirnya rangkaian kegiatan yang sukses mencetak duta-duta syariah baru di Solo Raya.
Mengenal ASBISINDO DPW Solo Raya
ASBISINDO DPW Solo Raya adalah wadah koordinasi bagi seluruh Bank Syariah (Bank Umum Syariah, Unit Usaha Syariah, dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah) di wilayah Solo Raya (Surakarta, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Boyolali, Wonogiri, dan Klaten). Asosiasi ini aktif mendorong pertumbuhan ekonomi syariah melalui peningkatan literasi, inklusi keuangan, dan kolaborasi antar Bank Syariah.






