Sidak Bank Mandiri, Menkeu Purbaya: Kinerja Memuaskan, 70% Dana Pemerintah Rp55 Triliun  Tersalurkan

JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan kepuasan atas kinerja Bank Mandiri. Purbaya mengungkapkan hal tersebut usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kantor pusat Bank Mandiri di Jakarta pada Senin pagi.

Sidak itu dilakukan Menkeu, untuk memonitor penyerapan dana pemerintah sebesar Rp55 triliun yang dititipkan di bank milik negara tersebut sejak September lalu.

Dalam video yang diunggah di akun TikTok pribadinya, ia mengungkapkan bahwa sekitar 70 persen dari dana yang digelontorkan pemerintah telah disalurkan sebagai kredit ke sektor riil.

“Saya monitor, dari uang yang kita kasih ke mereka 70 persen sudah terserap, sudah disalurkan,” terang Purbaya, yang juga berkelakar bahwa direksi Bank Mandiri terlihat lebih siap dibanding bank lain. Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh CIO Danantara Pandu Sjahrir.

Bank Mandiri Minta Tambahan Dana untuk Properti dan Otomotif

Tidak hanya melaporkan penyerapan dana yang tinggi, Direksi Bank Mandiri juga mengajukan permintaan tambahan dana kepada Menkeu. Dana tambahan tersebut spesifik diminta untuk mendukung pembiayaan di dua sektor utama: properti dan otomotif.

“Mereka minta lagi, kalau bisa ada tambahan yang bisa disalurkan di sektor lain seperti properti dan otomotif,” beber Purbaya.

Sidak ini dilakukan menyusul penyaluran total Rp200 triliun dana pemerintah ke lima bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) pada September 2025. Purbaya menyatakan bahwa dana Rp200 triliun tersebut secara keseluruhan telah hampir semua terserap oleh perbankan.

Dampak positif kebijakan ini pun langsung terlihat pada pertumbuhan kredit nasional.

“Ini sinyal positif, apalagi belum genap satu bulan,” katanya. Ia menambahkan bahwa pertumbuhan kredit kini sudah melonjak dari 8 persen ke hampir 11 persen.

“Artinya kira-kira stimulus saya akan jalan. Di triwulan keempat, ekonomi akan tumbuh mungkin di atas 5,5 persen,” pungkas Menkeu Purbaya.

Dirinya mengaku optimis, dan meyakini bahwa suntikan dana ini akan menjadi pendorong signifikan pertumbuhan ekonomi di akhir tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *