Pasar Malem Narasi 2025, Ajang Bank Jakarta Dorong Ekonomi Digital bagi UMKM

JAKARTA – Bank Jakarta mengambil langkah inklusif memperluas adopsi transaksi non-tunai, khususnya di kalangan generasi muda dan ribuan pelaku UMKM yang berpartisipasi.

Langkag tersebut diwujudkan Bank Jakarta, dengan mengambil peran strategis sebagai Official Payment System pada gelaran akbar Pasar Malem Narasi 2025.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang meresmikan pembukaan acara tersebut menyambut positif langkah kolaboratif Bank Jakarta. Pramono melihat event yang berlangsung di Hutan Kota GBK, pada 25-26 Oktober 2025 ini, sebagai momentum penting kebangkitan ekonomi lokal.

“Saya melihat crowd-nya luar biasa bagus, dan UMKM-nya juga mendapatkan kesempatan untuk mereka bisa menjual barang-barangnya,” ujar Gubernur.

Ia juga mendorong agar acara serupa dapat direplikasi di Lapangan Banteng atau wilayah lain guna mendukung pemerataan ekonomi lokal.

Sebagai mitra pembayaran resmi, Bank Jakarta fokus menggandeng seluruh tenant UMKM di Pasar Malem Narasi untuk sepenuhnya mengadopsi pembayaran non-tunai, utamanya melalui layanan QRIS.

Sementara Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo, menjelaskan bahwa peran bank sebagai penyedia sistem pembayaran ini merupakan upaya nyata meningkatkan literasi keuangan dengan pendekatan yang kreatif dan inklusif.

“Melalui kehadiran sebagai official payment system di Pasar Malem Narasi 2025, kami ingin memperluas pengalaman masyarakat terhadap layanan keuangan digital yang mudah, cepat, dan aman,” jelas Agus.

Keterlibatan aktif Bank Jakarta dalam event kolaboratif berskala besar ini sejalan dengan agenda transformasi dan re-branding bank yang tengah bersemangat untuk berekspansi menuju kancah nasional.

Arie Rinaldi, Sekretaris Perusahaan Bank Jakarta, menegaskan pentingnya kolaborasi ini.

“Kolaborasi ini menjadi momentum penting bagi Bank Jakarta untuk terus hadir sebagai mitra strategis dalam mendukung pertumbuhan ekosistem digital dan ekonomi kreatif Jakarta yang lebih terhubung, inovatif, dan berdaya saing,” tutup Ari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *