Milad ke-1 Bank Syariah Khatulistiwa: Kepercayaan Masyarakat Meningkat, Saldo Tumbuh 11,78%

PASAMAN SUMBAR – Tepat pada Hari Jadi Kabupaten Pasaman Sumatera Barat ke-80, Bank Syariah Khatulistiwa (BSK) memperingati milad pertama.

Saat memperingati milad pertama di Lubuk Sikaping pada Rabu (1/10/2025), Direktur Utama BSK, H. Syofyardin SPt, mengungkapkan, kinerja BSK di Kabupaten Pasaman menunjukkan tren positif sejak dikonversi menjadi bank syariah.

Acara dihadiri oleh berbagai mitra dan tokoh, termasuk Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Pasaman, M. Yasrin Syahputra, serta pimpinan perbankan mitra BSK.

Pertumbuhan Signifikan Pasca-Konversi

Syofyardin memaparkan beberapa indikator utama yang menunjukkan semakin tingginya kepercayaan masyarakat terhadap BSK.

Dana Pihak Ketiga (DPK): Saldo rekening nasabah bertumbuh dari 19.989 rekening (senilai Rp71 miliar lebih) menjadi 22.267 rekening (senilai Rp79 miliar lebih). Angka pertumbuhan ini mencapai 11,78 persen.

Pembiayaan: Saldo pembiayaan (kredit syariah) juga meningkat signifikan, dari Rp70 miliar lebih menjadi Rp80 miliar lebih, dengan persentase kenaikan mencapai 18,86 persen.

“Bagi lembaga perbankan, kepercayaan masyarakat merupakan modal dasar yang berharga,” ujar Syofyardin.

Kontribusi Lokal dan Dukungan Daerah

Syofyardin menambahkan, BSK kini didukung oleh tujuh kantor cabang dan satu kantor kas yang tersebar di Lubuk Sikaping, Rao, Bonjol, Tigo Nagari, Panti, Padang Gelugur, dan Kauman. Ia juga menekankan bahwa 99,99 persen karyawan BSK adalah putra daerah, sebagai kontribusi bank dalam menciptakan lapangan kerja lokal.

Mewakili Bupati Pasaman, Asisten II Setdakab M. Yasrin Syahputra menyambut baik pencapaian ini dan mengingatkan pentingnya BSK untuk terus meningkatkan kolaborasi dengan Pemkab Pasaman.

“Kita ingin pemahaman dan literasi masyarakat Pasaman terhadap sistem ekonomi Syariah mengalami peningkatan,” kata Yasrin.

Sementara itu, Direktur BSK Hendrizon berharap Milad pertama ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk ‘hijrah’ atau beralih ke sistem ekonomi syariah, demi mencapai kehidupan yang nyaman dan berkah.

Harapan serupa juga disampaikan oleh Dewan Pengawas BSK, Dr. Habibulloh S.Ag MH, yang menekankan pentingnya beralih dari hal yang kurang baik ke arah yang lebih baik sesuai ajaran agama Islam.

“Kita berharap sistem perbankan dan ekonomi syariah semakin dipilih dan dinikmati oleh masyarakat, khususnya di Kabupaten Pasaman. Agar hidup kita menjadi nyaman dan berkah karena menjalankan kehidupan sesuai dengan prinsip-prinsip yang diajarkan agama Islam,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *