Percepatan Ekonomi Desa: Bekerjasama dengan Himbara, Pemerintah Genjot Pencairan Kredit untuk Koperasi Merah Putih

JAKARTA – Seiring dengan segera beroperasinya Koperasi Desa Kelurahan (Kopdes/ Kel) Merah Putih di seluruh Indonesia, Pemerintah bergerak cepat untuk mengalirkan modal melalui bank-bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).

Percepatan pencairan pinjaman melalui bank-bank Himbara ini ditargetkan untuk membantu koperasi segera beroperasi penuh, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja di tingkat desa. Dari bank-bank Himbara ini, Kopdes/ Kel Merah Putih akan segera memperoleh modal kerja untuk pembangunan gerai, hingga operasional usaha.

Menkop Ferry Juliantono menegaskan pentingnya langkah ini. Ia menyebut bahwa saat ini kementeriannya sedang bekerja sama dengan Bank Himbara untuk meninjau ribuan proposal bisnis yang masuk.

Ferry menyampaikan hal ini usai menghadiri rapat koordinasi antar Kementerian dan Lembaga (K/L) di kantornya, Jakarta, Senin, 22 September 2025.

“Ini ngebut terus. Kami akan berupaya secepat mungkin agar target penyerapan lapangan kerja bisa tercapai sebelum akhir tahun,” kata Ferry.

Inisiatif ini juga didukung oleh kementerian lain. Mendes PDT Yandri Susanto menyatakan dukungannya dan berencana menggelar musyawarah desa serentak di seluruh Indonesia untuk mempercepat proses pencairan. Ia juga fokus pada inventarisasi aset tanah di 20.503 desa mandiri untuk lokasi gerai dan gudang.

Dari sisi pembiayaan, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan bahwa skema pencairan tahap pertama sudah siap. Ke depannya, pembiayaan untuk pembangunan gerai dan gudang juga akan didukung melalui dua instrumen: Sisa Anggaran Lebih (SAL) dan Operator Investasi Pemerintah (OIP).

Sinergi ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi keberlanjutan Kopdes/Kel Merah Putih dalam melayani kebutuhan masyarakat.

“Dengan pembiayaan melalui dua instrumen, yakni SAL (Sisa Anggaran Lebih) dan OIP (Operator Investasi Pemerintah) yang bisa digunakan secara efektif, kami menyiapkan pembangunan gerai dan gudang,” kata Kartika.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *