MAGELANG – Sinergi kuat antara sektor perbankan dan pertanian di JAwa Tengah, terwujud dengan keberhasilan petani di Dusun Sikendil, Kabupaten Magelang, yang kembali menunjukkan potensinya sebagai lumbung cabai nasional.
PT BPR BKK Jateng (Perseroda) hadir dengan fasilitas kredit murah dan bantuan CSR untuk mendukung para petani, terutama yang tergabung dalam Koperasi Pancarga Tani Gemilang.
Menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi, BPR BKK Jateng memberikan fasilitas kredit murah khusus untuk petani cabai. Salah satu penerima manfaat adalah Koperasi Pancarga Tani Gemilang yang berpusat di Kabupaten Magelang.
Melalui program ini, petani cabai bisa mendapatkan pinjaman hingga Rp17.000.000 per lahan seluas 2.000 meter persegi, dengan bunga rendah hanya 7,2% per tahun atau 0,6% per bulan.
Skema pencairannya pun unik, dibagi menjadi tiga tahap: termin pertama (40%) untuk bibit dan pupuk, termin kedua (30%) untuk obat-obatan, dan termin ketiga (30%) untuk pemeliharaan. Dana ini tidak diberikan tunai kepada petani, melainkan langsung dibayarkan kepada penyedia sarana produksi pertanian (saprodi) untuk memastikan penggunaannya tepat sasaran.
Dari lahan seluas 2.000 meter persegi, petani diperkirakan bisa panen hingga 1 ton cabai setiap enam bulan. Dengan harga jual rata-rata Rp30.000 per kilogram, petani berpotensi mengantongi pendapatan kotor Rp30.000.000. Setelah dipotong biaya produksi, keuntungan bersih yang didapat mencapai Rp13.000.000 per musim panen, atau sekitar Rp2.100.000 per bulan, jumlah yang mendekati Upah Minimum Regional (UMR) Kabupaten Magelang.
Selain pembiayaan, BPR BKK Jateng juga menyalurkan bantuan CSR senilai Rp100.000.000 dalam bentuk mulsa plastik. Bantuan ini diharapkan bisa menjangkau 130 hektare lahan dan memicu perputaran produksi senilai Rp2,73 miliar di kalangan petani cabai.
Penyerahan simbolis bantuan CSR dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, saat kegiatan panen cabai di Desa Banyusidi, Kabupaten Magelang, Senin 22 September 2025 kemarin.
Sinergi antara perbankan dan sektor pertanian ini menjadi bukti komitmen Jawa Tengah dalam mendukung kesejahteraan petani dengan menjaga stabilitas pasokan cabai nasional ssekaligus mengendalikan inflasi.